Selasa, 30 Oktober 2012

Kumpulan Nasihat

*Kebodohan dalam Ikhlas
1. Tidak beramal sampai merasa bisa ikhlas
2. Jika sudah ikhlas, terus berpikir nanti tidak dapat balasan apa-apa

*Mendekatkan diri kepada Allah adalah kunci kesuksesan hidup

*Perhiasan yang paling indah yang dimilikii wanita adalah rasa malu. Namun malu bukan berarti minder atau tidak percaya diri.

*Peduli melahirkan simpati
*Jaga rencana perbesar hati (istiqomah)
*Gagal + 1 = Sukses
*Utamakan perjuangan untuk keberhasilan
*Kesyukuran tentramkan hati
*Kemudahan menciptakan kenyamanan
*Rezki barokah tenangkan jiwa

*Hati diibaratkan cermin. Jika cermin itu kotor maka tidak ada cahaya yang dapat melewatinya. Begitu juga hati, jika ia kotor, maka kebaikan dan kebenaran pun tak kan sanggup masuk ke dalamnya.

*Hidup itu penuh pikiran, maka berpikirlah hal yang berpahala
*Orang pintar adalah orang yang selalu ingin terus belajar. Karena semakin ia belajar, semakin ia sadar betapa bodoh dirinya.

*Kiat-kiat cari ilmu
1. Tau manfaatnya
2. Keinginan kuat, sehingga dapat melahirkan usaha
3. Harus ada program yang terarah
4. Mengukur kemampuan
5. Laksanakan
6. Kontrol
7. Evaluasi

*Jujurlah, maka kamu akan diarahkan kepada kebaikan

Senin, 15 Oktober 2012

33 Pesan Nabi (Jaga Hati, Buka Pikiran)

Sebuah Resensi
Ini adalah buku komik Hadis Bukhari dan Muslim. Dibuat oleh vbi_djenggotten, buku ini merupakan buku keduanya dari serial komik Hadis Bukhari dan Muslim. Berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, penulis membuat karakter-karakter manusia beserta perbuatan-perbuatan yang sering terjadi sekarang. 
Layaknya komik, para pembaca dimanjakan dengan kartun-kartun animasi, namun yang diceritakan didalamnya adalah realita yang terjadi di masyarakat kemudian dikaji dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna berdasarkan hadis Bukhari Muslim.
Membacanya sekali, pasti akan ketagihan membacanya lagi. Tanpa sadar orang yang membacanya larut dalam cerita-cerita itu dan seringkali tertawa bahkan jika sampai pada kisah yang menyentuh hati, dia akan menangis haru. 

Sabtu, 13 Oktober 2012

Generas Muda, masihkah menjadi Harapan Bangsa?

Belakangan ini banyak sekali kejadian-kejadian menyedihkan di Indonesia yang menyangkut tentang anak muda, terutama anak sekolahan yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Tawuran antar sekolah sekarang bukan hanya tawuran biasa, tapi juga sudah mengorbankan nyawa-nyawa tidak berdosa. Seperti kejadian yang terjadi pada salah seorang siswa SMA 6 Jakarta "Alawy Yusianto Putra". Tawuran terjadi antar SMA ini seperti sebuah siklus yang terus berulang. Lantas kapan siklus ini akan berhenti?
Sejak kapan tawuran ini menjadi sebuah trend pun aku tidak tahu, tapi yang pasti tawuran ini sudah banyak merugikan orang lain dan juga siswa yang tawuran itu sendiri.
Kalau ditelusuri alasan mereka tawuran, ternyata kebanyakan karena masalah sepele, seperti rebutan lahan kekuasaan, tidak terima temannya dipermalukan, dan adanya dendam turun temurun. Lalu siapa yang harus diminta pertanggungjawaban atas kejadian-kejadian ini?

Jumat, 12 Oktober 2012

Seminggu With Kompi A

Blakutak Blakutek hahaha
Blakutak Blakutek hahahaHu

Yel-Yel yang menjadi ciri khas Kompi A gelombang 2 itu masih saja terngiang-ngiang di telingaku.
1
Satu-Satu kamilah Kompi A (prok prok)
Dua-Dua yang itu Kompi B (prok-prok)
Tiga-Tiga yang ono Kompi C (prok-prok)
Satu Dua Tiga kami juaranya

Satu-Satu kami emang satu (prok-prok)
Dua-Dua tiada duanya (prok-prok)
Tiga-Tiga apalagi tiga (prok-prok)
Satu Dua Tiga kami juaranya

2
Timur Tenggara
Selatan Ke Utara
Kompi A selalu Jaya (Mantap)
Dari Musim Mangga Sampe ke Musim Duren
Kompi A selalu Keren (huha)
Berlatih di Makopassus
Dilatih Prajurit Kopasus (hormat)
(kekuatan 5 5)
Pengumuman-Pengumuman Siapa yang mau lawan Kompi kami
Dia Harus punya nyali
Kalo gak punya nyali
Mending Kau jadi Banci dan nyebur ke kali
(WOooo) Lalu nyebur ke kali
(WOooo) Kalo kau emang banci!

I'm The Ordinary One

Banyak rencana yang kami pikirkan sebelum akhirnya emak memutuskan untukpergi ke Serpong langsung setelah pulang dari SICC. Barang-barang pun sudah disusun rapi sebelum kami berangkat. Akhirnya selepas Ashar, kami pun berpamitan dengan keluarga pa'de di Bogor. Sedih memang, keluarga yang baru bertemu tiga hari yang sudah berpisah selama 30 tahun harus berpisah kembali. Bagaimanapun, acara wisudaku semakin mempererat persaudaraan keluargaku. Mungkin memang rasanya banyak merepotkan saudara disana dan disini, tapi semua ini menyenangkan. Apalagi keluarga yang kudatangi sangat welcome menerima kedatangan kami.

Malam harinya, barang-barang yang sudah dipacking seperti baju-baju yang tidak kupakai, buku-buku, dan barang-barang miscellanous diangkut ke Serpong agar esok hari pergi ke bandara tidak perlu lagi bingung mengangkut barang-barang tersebut. Karena kebetulan pa'de dari Lampung pulangnya waktu tengah malam, sehingga mobilnya bisa digunakan untuk mengangkut barang-barangku itu. 

Kamis, 11 Oktober 2012

A Long Day (Wisuda @ SICC)

Nih lanjutan ceritanya, hehe..

Tibalah saat yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Pelaksanaan Wisuda STAN Angkatan 2009 di SICC. Kalau boleh sedikit cerita tentang segala persiapan dan komplain-komplain sepanjang waktu  menjelang hari H itu. Mulai dari waktu pelaksanaan yang ditunda sampai satu bulan lamanya karena ternyata ada kegiatan tambahan dari sekre untuk kami (capacity building), proses pembayaran yang dirasa cawis (calon wisudawan) terlalu mahal dan prosesnya ribet, penyediaan fasilitas tambahan dan perlengkapan toga yang berantakan dan sebagainya. Ternyata di hari H juga begitu, suasana sangat ramai, dan terlihat tidak teratur, cawis dibuat bingung saat akan melakukan registrasi ulang, yang menyebabkan cawis gusar dan para orang tua pun menjadi tidak sabar. Tidak tahu alasannya apa, tapi aku tetap percaya panwis (panitia wisuda) sudah berusaha sebaik-baiknya untuk menyukseskan acara berharga ini.


Wisuda and My Big Family

Sedih ketika harus meninggalkan mereka di bandara sore itu, Soekarno Hatta @terminal 3 Cengkareng.
Senin, 8 Oktober 2012, aku menjemput kedua orang tuaku di bandara. Bersama seorang teman, kami berangkat menggunakan Damri untuk sampai kesana. Alhamdulillah kami dipertemukan kembali setelah sebulan berpisah. Mereka datang untuk menghadiri salah satu momen terpenting dalam hidup mereka, yaitu wisuda anak semata wayangnya.
Dalam beberapa waktu sebelumnya, emak sibuk menghubungi saudara yang ada di sekitaran daerah Bogor, karena ternyata lokasi wisudaku berada di SICC (Sentul International Convention Centre). Alhamdulillah, nomor yang disimpan emak masih aktif dan dapat dihubungi. Ternyata, emak dan keluarga kami yang di Bogor itu sudah lama tidak berjumpa yaitu sudah hampir 30 tahun, semenjak emak merantau ke Medan. Keluarga emak yang dimaksud adalah pa'de, yang silsilahnya adalah pa'de anak dari kakaknya nenek.
Selepas kami bertemu di bandara, kami langsung mencari kendaraan untuk menuju ke rumah pa'de. Bermodal alamat yang pa'de berikan sebelumnya, kami bertiga langsung menuju alamat tersebut. Meskipun rumahnya lumayan jauh, alhamdulillah kami tidak kesasar, hehe.
Keluarga pa'de baik-baik banget, emak dan bapak langsung ngobrol dengan keluarga pa'de. Rumahnya tidak besar, tapi cukup untuk kami tinggal selama dua hari lamanya. 


Feed me, Please =D