Sabtu, 19 Oktober 2013

Keteladanan dari Sebuah Sikap Rendah Hati

Orang yang rendah hati tidaklah berarti ia menjadi rendah diri. Mungkin itu salah satu ungkapan yang tepat untuk memulai tulisan kali ini. Bisa dibilang tidak mudah menjadi orang yang rendah hati, kebanyakan malah menjadi rendah diri, tidak yakin akan dirinya sendiri. Pengalaman berikut ini semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua tentang arti sebuah kata rendah hati.

Pada saat itu Kabag Umum BPPK Purnawarman menyampaikan pengarahan tentang Tupoksi di bagian umum. Selain membicarakan tentang bagian umum, beliau juga menceritakan pengalaman-pengalaman beliau selama mengabdi di BPPK. Memang umur itu tidak pernah bohong. Makanya sering dikatakan orang yang lebih tua itu lebih paham tentang kehidupan, karena mereka sudah terlebih dahulu dan sudah lebih banyak mengalami senang dan susahnya hidup.

Rabu, 16 Oktober 2013

Pohon dan Bulan


Cantik khan? Subhanallah ^^





Foto- foto ini diambil saat pulang orientasi di halaman BPPK Pusat, Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan. Foto diambil dari beberapa angle, sampai dapat posisi bulan yang menurut kami paling bagus. 
Foto-foto itu tanpa editan.
Paling suka sih sama bulan. Senang banget bisa mengabadikan momen ini.

Jumat, 11 Oktober 2013

Tak Sengaja Mengeluh (Obrolan Singkat)

Selalu ada hal yang dapat menjadi pelajaran di balik setiap kejadian.
Sudah beberapa hari belakangan ini, kami selalu menikmati makanan yang "tidak biasa". Kenapa tidak biasa? Karena porsinya yang "jumbo" disertai snack-snack tiap pagi dan sore. Ya, kami sekarang sedang menjalani masa orientasi dan makanan itulah yang menjadi konsumsi kami sehari-hari. Karena kami statusnya masih belum ber"gaji" maka suatu kebahagiaan kami dapat menerima makanan tersebut dan dapat menikmatinya tanpa harus mengeluarkan uang, bahkan makanan tersebut dirasa berlebihan hingga akhirnya diberikan kepada orang lain yang kami anggap lebih membutuhkan.

Namun masalahnya adalah, kami mulai mengeluhkan tentang porsi dan lauk makanan itu. Mungkin karena tidak semua orang menyukai daging atau ayam, maka kedua lauk tersebut selalu menghiasi kotak makan siang kami. Teringat kata kakak kelas kami yang pada saat itu sedang jam makan siang, melihat kotak makanannya yang diberikan panitia dan berkata "Yah, daging". Kami pun pada saat itu seketika terdiam dan langsung bertanya, "jadi lauk yang menyenangkan apa mbak?" Dan mbak itu pun menjawab "Ikan atau bebek gitu lah."

Bisa dibayangkan? Ketika banyak orang yang berpenghasilan kurang dari 10k per hari sangat mendambakan bisa menikmati daging, tapi kami malah mengeluh karena bosan. Sungguh Allah telah menggambarkan sifat-sifat kaum bani Israil yang diberi kelebihan dan kenikmatan yang sangat banyak oleh Allah, tapi mereka tak pernah bersyukur dan malah membunuh para nabi yang diutus kepada mereka. Dan pada akhirnya mereka diazab karena keserakahan mereka.
Maka kami pun tersadarkan, bahwa tak boleh kami mengeluh. Ini adalah kenikmatan dan harus disyukuri. Kami tidak mau menjadi manusia yang kufur nikmat dan membuat Allah marah. Hasbunallah wa ni'mal wakiil.

Rumput Tetangga (Tidak) Lebih Hijau

Sering kita merasakan hidup ini biasa saja, tidak ada hal yang menarik dan bahkan membuat kita tidak semangat dalam menjalankan aktivitas/kewajiban kita. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya adalah rasa kesyukuran yang mulai hilang. 

Pada awalnya mungkin ita merasakan sangat senang dengan apa yang sudah kita peroleh, namun seiring dengan berjalannya waktu, perasaan-perasaan tidak puas menggeser posisi rasa senang itu. Tidak puas karena merasa bosan dengan penghasilan yang tidak bertambah, prestasi yang tidak meningkat, kesehatan yang menurun, dan lain sebagainya. Perasaan itu muncul karena mungkin kita melihat keadaan orang lain di sekitar kita yang mungkin hidupnya lebih bahagia, lebih mapan, lebih sehat dan lain-lain. Kalau orang sekarang sering mengistilahkannya dengan rumput tetangga selalu lebih hijau.


Kamis, 10 Oktober 2013

Me and BPPK

Bismillah..
Satu lagi jalan telah ditunjukkan Allah untuk kulewati. Sebuah jalan yang semoga Allah meridhoinya. Jalan yang kumaksud adalah sebuah jalan yang dengan itu cita-citaku yang lain akan tercapai, sebuah jalan yang mungkin bisa menambah kebahagiaan dan kebanggaan kedua orang tuaku. 

Jalan yang dipilihkan Allah itu adalah BPPK (Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan) atau bahasa kerennya FETA (Finance Education And Training Agency. Sebuah instansi di dalam Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menangani pendidikan dan pelatihan keuangan, termasuk juga di dalam struktur BPPK adalah STAN.

Feed me, Please =D