Minggu, 24 November 2013

Jangan Khawatir, Ada Allah :)

Materi liqo kali ini benar-benar pas banget dengan apa yang sedang di alami oleh kami yang statusnya masih calon CPNS dan juga merupakan anak baru, "Kiat-Kiat Dakwah Profesi." 
Paling tidak ada empat kiat yang dapat kita terapkan dalam rangkah berdakwah di ranah profesi kerja;

1. Dari Personality,  kita tunjukan akhlakul karimah seorang muslim. Rasulullah Muhammad SAW adalah yang paling pantas diteladani di dunia ini. Tiada satupun hal tercela yang pernah beliau lakukan dan hanya beliau lah satu-satunya manusia yang terbebas dari dosa. Jika kita dapat meneladani akhlak beliau dan menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari, maka kita secara tidak langsung sudah berdakwah, karena tiap atribut yang kita gunakan menjadi dalil bagi orang lain.
Sebagai contoh, ketika ada seorang perempuan berkerudung berjalan berduaan dengan seorang pria yang bukan muhrimnya, maka orang lain akan mengatakan yang berkerudung saja kelakuannya seperti itu, padahal perempuan yang tidak berkerudung pun melakukan hal yang sama, lalu kenapa yang diomongin hanya perempuan yang berkerudung? Hal ini menunjukkan atribut yang kita gunakan itu menjadi cermin Islam itu sendiri bagi orang lain.
Maka dari itu, sebagai muslim yang kaffah, kita harus menunjukkan akhlakul karimah. Tunjukkan bahwa Islam itu benar-benar rahmatan lil 'alamin. Memelihara kebersihan, kerapihan, menunjukkan kinerja yang lebih baik dari orang yang biasa, dan hal baik lainnya. Agar kita dikenal orang sebagai orang wajib. Yang jika kita tidak ada, maka orang lain akan merasa kehilangan.

Sabtu, 09 November 2013

Memberi tak Harap Kembali

Ini adalah sebuah permainan yang dirancang untuk menanamkan kepribadian yang senang memberi tanpa mengharap akan adanya imbalan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
1. Beberapa lembar koran bekas
2. Kertas karton sejumlah dengan lembar koran bekas
3. Lem kertas

Cara kerja:
1. Sobek kertas koran menyerupai puzzle
2. Campurlah sobekan koran bekas yang berbeda-beda tersebut (Untuk memudahkan, ambillah bagian cover koran tersebut)
3. Masukkan campuran sobekan tersebut ke dalam tempat/wadah yang berbeda-beda
4. Sediakan pula lem dan kertas karton 1 lembar di tiap wadah tersebut

Rabu, 06 November 2013

Our Last Orientation :)

Rangkaian kegiatan orientasi untuk pegawai baru di BPPK diakhiri dengan outbond selama tiga hari di Sukabumi, tepatnya dilaksanakan di Hotel Sela Bintana. Pada hari Rabu, tanggal 30 Oktober 2013, bertepatan dengan Hari Oeang Indonesia, kami pun sebagai pegawai baru diwajibkan untuk mengikuti upacara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sepulang dari upacara, kami langsung kembali ke Purnawarman dan menanti keberangkatan untuk pergi outbond. Segala keperluan outbond pun sudah dipersiapkan sejak sehari sebelumnya dan sebelum mengikuti upacara, kami sudah menitipkan barang-barang kami di kantor, sehingga kami tidak repot lagi memikirkan barang-barang bawaan kami.


Selepas dzuhur, kami pun menuju bis untuk berangkat ke tempat outbond. Perjalanan yang katanya jika lancar hanya memakan waktu paling lama tiga jam pun ternyata tidak terbukti. Berangkat pukul 2 siang, sampai di tempat sudah hampir pukul 7 malam, menjelang isya. Alhasil, untuk mengejar keterlambatan, kami hanya diberi waktu sebentar untuk keperluan pribadi karena akan ada agenda pembukaan outbond atau peresmian dimulainya outbond ini.

Panitia orientasi bekerja sama dengan LP2SE dalam penyelenggaran outbond kali ini. Menurut kabar, LP2SE sudah empat kali ini dipercaya untuk mengadakan outbond oleh BPPK. Bukan outbond namanya, tapi capital building mereka menyebutnya. Pembawaan materi yang menyenangkan dan beda dari biasanya, membuat kami merasa sangat menikmati outbond di dalam ruangan. Seperti seminar atau pelatihan, tapi pada realitasnya bukan demikian. Pembicaranya adalah seorang motivator keren yang sangat gemar bersepeda, yaitu Bapak Amri. Banyak ilmu soft skill yang kami peroleh dari beliau. Pembawaannya yang ringan dan kocak, juga terkadang sering membuat "jlebb" membuat kami terpesona dan terbawa suasana.

Sangat jarang menemui tempat sesejuk di sana. Wangi udara pagi, dinginnya air, hijaunya pepohonan dan luasnya jarak pandang keindahan akan membuatmu terpesona dan semakin terpukau akan kebesaran dan keindahan Sang Maha Pencipta. Berfoto-foto pun menjadi agenda wajib yang tak boleh dilewatkan. Berusaha sebanyak-banyaknya menghirup oksigen yang murni, tanpa tercampur polusi. Alhamdulillah.



Minggu, 03 November 2013

Konsekuensi Terhadap Apa Yang Diminta

Berawal dari materi yang disampaikan oleh murabbi kami, yang pada saat itu sedang membahas tujuan tarbiyah, ada suatu pesan yang sangat terkesan dalam benak, yaitu tentang konsekuensi terkabulnya sebuah doa. Tentu bila berdoa, kita akan minta ini, itu, banyak sekali keinginan kita, terutama keinginan terhadap dunia. Misalkan, cita-cita kita menjadi seorang artis terkenal. Lalu kita berdoa agar cita-cita itu tercapai, maka ketika doa itu terkabul, kita harus siap menerima risiko menjadi seorang artis terkenal. Begitu juga ketika kita menginginkan jabatan tinggi di pekerjaan, maka ketika doa itu terkabul, risiko menjadi pejabat pun harus dijalankan. Kita ingin mendapat pasangan hidup yang tampan atau cantik, berkulit putih, pintar, dan banyak kelebihan lainnya. Ketika benar-benar mendapat pasangan yang seperti itu, ternyata banyak orang lain yang suka, sehingga sepanjang hidup kita merasakan kecemburuan yang melelahkan, kira-kira begitulah risiko yang harus diterima.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa konsekuen dengan apa yang kita minta?

Sabtu, 02 November 2013

Syarat-Syarat Kemenangan Dakwah

Oleh: Ibu DR. Dra Aan Rohanah,Lc.,M.Ag.
Tidak lama lagi akan diselenggarakan pesta demokrasi di negara kita yang tercinta ini. Suasana di berbagai daerah di Indonesia pun sudah dipenuhi dengan warna-warni kampanye oleh berbagai partai yang turut serta dalam ajang pemilihan para pemimpin negara ini. Tidak ketinggalan juga sebuah partai yang pada kesempatan tahun depan memperoleh nomor urut 3. 
Meskipun saat-saat ini partai ini sedang diuji oleh fitnah yang terus menerus ada, namun semangat juang para kader tidak sedikitpun mengendur. Bukan karena ambisi dan haus kekuasaan yang menjadi tujuan mereka. Akan tetapi, semangat untuk memperjuangkan agama Allah, berjuang di jalan yang benar, dan memperjuangkan nasib rakyat. Oleh karena itu, untuk lebih memantapkan hati para kader, seorang calon legislatif DPR RI 2014-2019 No. 2 Dapil Tangsel, Kab dan Kota Tangerang, Ibu Aan Rohanah, memberikan taujih tentang syarat-syarat kemenangan dakwah. Dengan harapan, para kader dan para calon yang diusung, dapat berjuang bersama untuk mencapai tujuan dakwah ini.

Berikut adalah syarat-syarat dari kemenangan dakwah:
1. Harus yakin dengan apa yang diperjuangkan.
Maksudnya adalah kita harus yakin perjuangan ini benar. Biarlah orang lain berkata bermacam-macam. Di dalam Al Quran diakatakan: "Dan kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami" (32:24) . Para pemimpin yang mengambil petunjuk dari Allah lah yang harus kita dukung, dan kita harus yakin bahwa kita sudah berada pada jalan yang benar.
Meskipun perjuangan ini sulit͵ kita harus yakin Allah akan menolong. "Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam.." (3:19). Tidak ada keraguan dalam hati kita tentang arti kebenaran, karena Allah sudah menegaskan dalam ayat tersebut bahwa agama yang benar hanyalah Islam.

Feed me, Please =D