Tulisan kali ini menceritakan pengalaman saya ketika mengikuti program beasiswa dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.
Pada akhir tahun 2016 lalu ada surat tawaran beasiswa dari BKN. Persyaratan pesertanya antara lain minimal pendidikan SMA dan belum memiliki ijazah S1. Penawaran beasiswa ini diberikan ke beberapa kementerian dan pemerintah daerah.
Tentang beasiswa ini sendiri adalah program besasiswa yang diselenggarakan oleh BKN untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya ASN. Para peserta yang lulus akan disesuaikan kenaikan pangkatnya pada golongan dan ruang penata III/a oleh BKN dan akan dingkat dalam jabatan fungsional Analisis Kepegawaian Ahli. Hanya saja perkuliahannya sampai 4 tahun dan jangka waktu tersebut bisa dinilai sangat lama, apalagi kalau pesertanya sudah lulus D3 seperti saya.
Adapun beasiswa yang akan diterima oleh mahasiswa adalah:
1. biaya perkuliahan selama 4 tahun;
2. biaya pendaftaran, registrasi, SPP, SKS, modul dan tutorial;
3. biaya ujian, biaya tugas akhir program, biaya wisuda, biaya studi lapangan/praktik kerja/banding;
4. pakaian seragam serta atribut mahasiswa.
Bentuk tes untuk beasiswa ini ada dua, yaitu:
1. CAT (Tes Intelijensi Umum, Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Karakteristik Pribadi;
2. Wawancara.
Tes ini menggunakan sistem gugur dan ada kuota di tiap instansinya.
Untuk tahun ajaran 2017, hanya ada 1 kelas yang berisikan 35 orang.
Kalau pembaca ada yang berminta, silakan saja cari-cari infonya, karena tahun ajaran ini sebenarnya sudah angkatan yang ke-X. Tempat belajar nantinya di Pusbang Kepegawaian di Ciawi Bogor. Saya tidak lolos kemarin, semoga ada kesempatan di lain waktu. Semoga Sukses =)