Kamis, 29 Desember 2016

Sujud, Lutut dulu atau Tangan dulu?


Ada perbedaan di kalangan umat Muslim tentang sifat sholat nabi salallahu 'alaihi wa sallam, salah satunya yaitu cara sujud, apakah dengan lutut terlebih dahulu ataukah tangan. 
Ustad Adi Hidayat, Lc menjelasan bahwa kedua cara tersebut sama-sama memiliki hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah di dalam kitab Hadits Abu Dawud sebagai berikut:

Sujud dengan Lutut terlebih dahulu:
Hadits Abu Dawud No. 714
Narated By Abdullah ibn Abbas : I came riding a donkey. Another version has: Ibn Abbas said: When I was near the age of the puberty I came riding a she-ass and found the Apostle of Allah (pbuh) leading the people in prayer at Mina. I passed in front of a part of the row (of worshippers), and dismounting left my she-ass for grazing in the pasture, and I joined the row, and no one objected to that.

Hadits Abu Dawud No. 837
Narated By Wa'il ibn Hujr : I saw that the Prophet (pbuh) placed his knees (on the ground) before placing his hands when he prostrated himself. And when he stood up, he raised his hands before his knees.

Sujud dengan Tangan terlebih dahulu:
Hadits Abu Dawud No. 840
Narated By AbuHurayrah : The Prophet (pbuh) said: (Does) one of you kneel down in his prayer as a camel kneels down (i.e. put his knees before his hands).

Jika kedua cara tersebut memiliki landasan hadits yang shahih, maka kedua cara tersebut dapat dilaksanakan Yang berkembang di masyarakat adalah pemahaman hadits yang salah. Hikmah dari perbedaan cara sujud tersebut adalah memudahkan umat Muslim dalam beribadah. Jika kesulitan sujud dengan lutut, maka diperbolehkan sujud dengan tangan terlebih dahulu dan jika kesulitan sujud dengan tangan, maka diperbolehkan untuk lebih dahulu menurunkan lutut. Yang tidak diperbolehkan adalah sujud menyerupai cara duduknya unta.

Lalu bagaimana cara Unta duduk?


Yang perlu dipahami pertama adalah unta tidak memiliki tangan, karena unta adalah termasuk hewan mamalia berkaki empat. Tapi kenapa banyak yang berpikir seolah-olah unta memiliki dua tangan dan dua kaki?

Jika kita perhatikan gambar unta yang sedang duduk, maka kita bisa melihat kaki depan unta yang disejajarkan dengan tanah dan kedua kaki belakangnya yang dilipat ke dalam. Ketika unta turun untuk duduk, maka unta akan menekuk salah satu kaki depannya terlebih dahulu lalu diikuti kaki depan yang lainnya setelah itu ia turunkan kaki belakangnya. 

Dari perilaku unta ini, ada pesan yang disampaikan yaitu unta sangat santai ketika ia ingin duduk dan cenderung malas. Maka Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam melarang kita ketika sujud menyerupai unta saat duduk. Dan umat Muslim diperintahkan untuk sholat sebagaimana Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam sholat.

Wallahu a'lam bisshowab

Rabu, 28 Desember 2016

Totoro, Hanging "Bird" Ornament, and Glove Fingerless

Okay, ketemu lagi di Galery Crochet Nurul ^_^
Lama ya gak posting kreasi crochet di blog ini..
Btw, liburan kemarin aku habiskan untuk bikin 3 crochet di bawah ini nih. Ada 2 amigurumi dan 1 crochet glove fingerless.
Crocheting emang bikin ketagihan dan lupa waktu T.T
And taraaaa.... akhirnya bisa bikin Totoro >.< hehe, tapi masih perlu perbaikan disana sini sepertinya hmmm..
Totoro, Hanging "Bird" Ornament, Glove Fingerless




Sampai Jumpat di Kreasi yang lainnya ya :)

Selasa, 20 Desember 2016

Umat Pertengahan (Umat Pilihan)

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا

"Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) 'umat pertengahan' agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu..." (Al Baqarah:143)

Di dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 143, Allah mengatakan bahwa umat Islam adalah umat pertengahan. Umat pertengahan yaitu umat yang meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya. Berbeda dengan umat lain yang menjadikan sesuatu secara berlebihan atau malah merendahkan. Menganggap seorang nabi sebagai Tuhan atau malah menghinakan seorang nabi karena bukan berasal dari kaumnya.

"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak dapat ditemui kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan dia bersyukur , maka yang demikian itu baik baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan dia bersabar, maka yang demikian itu menjadi kebaikan juga baginya." (H.R. Muslim no. 2999).

Di dalam tafsir Ibnu Katsir kata "wasath" adalah pilihan terbaik.
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ
"Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat, dan berpegang teguhlah kepada Allah. Dialah pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong." (Al Hajj: 78)

Umat Islam diberi kekhususan oleh Allah 'azza wa jalla dengan syari'at yang paling sempurna, jalan yang paling lurus, dan pemahaman yang paling jelas.

Selain itu, umat Islam menjadi saksi (perbuatan) manusia dan Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam menjadi saksi bagi umat Islam. Bagaimanapun risalah Islam disampaikan dan menjadi tanggung jawab Rasul (Muhammad), sehingga kelak di hari akhir, Rasulullah salallah 'alaihi wa salam bersaksi bahwa risalah tersebut sudah sampai kepada umat manusia. 
Umat Islam juga harus memberi kesaksian itu, hingga tiada lagi dalih untuk tidak berdakwah amal ma'ruf nahi munkar. Inilah tanggung jawab yang sangat berat, tapi Allah sudah memilih umat ini menjadi "umatan wasathan" yaitu umat piliihan. Wallahu a'lam bisshawab
 

Senin, 19 Desember 2016

Kerugian Orang-Orang Dzalim


إِنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ زَيَّنَّا لَهُمْ أَعْمَالَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُونَ
 .أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَهُمْ سُوءُ الْعَذَابِ وَهُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ

" Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan mereka (yang buruk), sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan. Mereka itulah orang-orang yang akan mendapat siksaan buruk (di dunia) dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling rugi." ( An-Naml:4-5)

Jika kita mencoba mentadabburi ayat tersebut maka kita akan dapat mengetahui bahwa orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, yaitu hari kiamat, hari dihisabnya amalan, tentang surga dan neraka, maka Allah akan menjadikan perbuatan-perbuatan buruk mereka terasa indah bagi mereka. Mereka sama sekali tidak akan merasa bersalah ketika mereka menyakiti orang lain, mencuri dan merampas hak orang lain, dan berbuat kemaksiatan serta kerusakan di muka bumi ini seperti yang terjadi pada saudara-saudari di bumi Syams saat ini, bahkan di seluruh penjuru dunia kaum muslimin direndahkan dan didzalimi oleh musuh-musuhnya.

Mungkin banyak yang sudah mengecam, mengutuk, bahkan memutus hubungan dengan mereka, tetap saja mereka menganggap hal itu merupakan sesuatu yang benar, menembaki anak-anak dan orang yang tidak berdaya, membom sekolah, rumah sakit, dan rumah penduduk sipil, serta menyiksa orang-orang yang tidak bersalah. 

Sungguhlah mereka termasuk ke dalam orang orang yang rugi, mereka tidak yakin akan siksaan bagi orang-orang yang dzalim kelak di akhirat bahkan mereka dengan yakin akan masuk surga. Sungguh jauh angan dari kenyataan. Mereka bergelimang dalam kesesatan karena mereka meyakini perbuatan mereka benar dan hanya Allah yang dapat memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Orang-orang dzalim itu akan mendapat siksaan buruk di dunia serta tidak akan mendapat pertolongan Allah di akhirat. Padahal tidak ada yang dapat menolong saat itu kecuali Allah Tabarakarrahman.

Hancurnya Moral Bangsa

Akhlak seorang muslim sudah seharusnya meneladani akhlak dari Rasulullah Muhammad Salallahu 'alaihi wa Salam, sehingga tidak ada orang-orang di luar Islam yang berkata Islam agama yang intoleran, agama teror, agama yang tidak mengajarkan kebaikan, dan keburukan-keburukan lainnya yang sesungguhnya agama Islam adalah agama yang sempurna hanya saja orang islamnya yang tidak sempurna.

Banyak sekali muslim sekarang yang tidak menjalankan syariat agamanya, termasuk juga saya yang juga sangat lemah pengetahuan tentang agama ini. Hal ini tentu saja membuat kesedihan bagi orang-orang yang memahaminya. Bagaimana tidak, terlebih di zaman dengan tingkat kerusakan moral yang tinggi, anak-anak muda yang seharusnya menjadi harapan pemersatu umat pembela agama tetapi menjadi beban bagi negara. Bagaimana tidak, anak-anak muda yang seharusnya belajar dan berbakti tetapi lebih asyik dengan gadget, senda gurau dan bermain-main yang sia-sia.

Pada Hari Anti Korupsi Internasional pada tanggal 9 Desember 2016 lalu dipusatkan di Riau dan yang saya dengar adalah alasannya karena Riau sudah masuk ke dalam kategori Darurat Korupsi di Indonesia. Padahal Riau dikenal sebagai bumi Melayu dan Melayu dikenal sebagai masyarakat muslim, bagaimana bisa terjadi? Hal ini karena sudah semakin lemahnya generasi muda islam yang memahami agamanya. Kasus pelecehan seksual meningkat, kekerasan terjadi dimana-mana, dan korupsi pun merajalela dan itu terjadi dari anak sekolah hingga orang dewasa. Sangat miris ketika Allah dengan sangat pemurahnya memberikan banyak kenikmatan untuk negara ini tapi banyak yang durhaka dan kufur akan nikmatNya.

Kamis, 13 Oktober 2016

Sungguh Aku Dekat

Seketika beberapa hari ini aku merasa sedang mencari-cari sesuatu yang sepertinya hilang. Aku berusaha mendapatkan hak yang hilang itu. Terkadang aku merasa sangat kurang bersyukur. Dari sekian banyak nikmat yang telah kuterima, rasanya aku masih menjadi hamba yang sedikit sekali bersyukur. Terbukti dari diriku yang sedang menyedihkan sesuatu.

Allah sangat dekat dengan hambaNya (Al Baqarah:186) Betapa indah ayat tersebut. Terkandung makna di dalamnya bahwa tidak perlu bersedih, Allah mendengar segala keluh kesah hamba-hambaNya, Allah tahu segala apa yang terjadi pada hamba-hambaNya dan Allah akan mengabulkan segala doa yang hambaNya minta. Syaratnya hanyalah kita diperintahkan untuk mematuhi perintahNya dan berhusnudzan kepadaNya.

Jumat, 15 Juli 2016

Teringat Syukur

Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah, menjadi khalifah di muka bumi. Bagaimanapun keadaan kehidupan manusia adalah semata-mata karena perintah dariNya. Maka dari itu Allah pun menguji keimanan hamba-hambaNya, apakah dengan ujian tersebut masih bisa istiqomah atau berbelok arah menuju kehancuran.

Masing-masing manusia memiliki ujiannya yang berbeda-beda. Terkadang jika ujian itu terasa berat, sang hamba kemudian melihat saudaranya yang ia kira tidak pernah mendapat ujian, maka ia pun berburuk sangka kepada penciptanya. Padahal jika mau melihat mereka yang lebih berat ujiannya, maka tidak kan mungkin ia terus mengeluh, bahkan seharusnya ia teringat syukur.

Bersyukur adalah cara agar Allah memberi nikmat yang semakin bertambah. Di dalam surat cintaNya Allah mengatakan "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengumumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka pasti azabKu sangat berat" (Ibrahim:7). Di lain surat Allah jelaskan juga tabiat dari hambaNya, "Sungguh, manusia diciptakan bersifat  suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan, dia menjadi kikir)" (Al-Ma'arij:19-21).

Sifat dasar dari seorang manusia, ketika Allah berikan ujian adalah ia mengeluh, tapi jika Allah berikan ia nikmat, maka ia menjadi egois. Hal ini terjadi pada kebanyakan manusia, kecuali pada hamba-hambaNya yang Allah jelaskan pada ayat-ayat selanjutnya di surat Al-Ma'arij tersebut. Dari orang-orang yang dikecualikan dari sifat dasar manusia itu adalah mereka yang teringat syukur. Tidak hanya ketika mendapat nikmat tapi jika ketika dicoba, karena kita tidak mengerti dan tidak pernah mengerti hal apa yang baik dan yang tidak baik, kecuali dengan petunjuk dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Teringat syukur akan banyak hal, untuk diri ini, keimanan ini, kesehatan ini, keluarga ini, agama ini, dan lain-lain. Sungguh sangat sayang Allah kepada para hamba-Nya yang beriman. Mengiringi syukur ialah sabar. Maka dengan banyaknya ujian yang Allah berikan kepada kita, bersabarlah. Allah akan naikkan derajat hamba-Nya yang bersabar dan dapat menahan diri dari menyimpang dari kebaikan.

Semoga kita termasuk hamba-hambaNya yang tak lupa untuk selalu bersyukur..

Kamis, 14 Juli 2016

Suatu hari

Sebelum waktu itu tiba, sudah terbayang apa saja yang ingin dilakukan. Tapi ketika waktu itu tiba, seketika suasana menjadi berubah 180 derajat dari apa yang diinginkan. Begitulah manusia merencanakan tetap Allah yang menentukan.

Seorang anak yang merasa sudah cukup ilmu memberanikan diri untuk memberi nasihat kepada orang tuanya, lalu ternyata ia sendiri masih belum mampu mengendalikan hawa nafsunya, padahal baru saja Ramadhan usai. Kesedihan itu masih dirasa olehnya, bahkan hingga beberapa hari ke depan. Lisannya tak mampu mengucapkan kata maaf dan rasa bersalahnya semakin menjadi-jadi ketika teringat ada seseorang menangis lagi karenanya.

Jangan pernah sekali-kali kamu membuat sedih mereka. Meski terasa kesal, terasa panas, dan tidak dihargai, tapi merekalah yang selalu ada untukmu, dari kecil hingga dewasa. Tak banyak yang diharapkan mereka, melainkan hanya agar kamu bahagia dan menjadi manusia yang baik. Coba pahami mereka, doakan mereka, dan lindungilah mereka selagi masih ada waktu. Hingga suatu hari kamu akan merasakan hal yang sama ketika kamu berhasil membina sebuah keluarga di dunia dan semoga hingga ke surga

Rabu, 15 Juni 2016

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Medan

Jika teman-teman pembaca setia blog Little Mujahidah ingin membuat paspor, pengalaman penulis saat membuat paspor bisa jadi referensi juga, berikut ceritanya:
1.       Berangkat lah pagi-pagi jika memang ingin cepat selesai dan tidak mengantri lama. Penulis datang jam 6 pagi dan sudah ada yang mengantri. Petugasnya akan bersiap membagi kartu antrian jam setengah 7 pagi.
2.       Persiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Untuk pengurusan paspor baru yang dibutuhkan adalah:

a.       Fotocopy e-KTP (harus KTP elektronik ya) 1 Lembar diperbesar 100% di kertas A4
b.      Fotocopy Kartu Keluarga 1 lembar di kertas A4
c.       Fotocopy Akta Kelahiran/Ijazah/Buku Nikah (Pilih salah satu saja) 1 lembar di kertas A4
d.      Surat Pengantar dari Travel Perjalanan (Karena penulis tujuannya paspor untuk umroh, maka ada surat pengantar dari biro Travelnya)
e.      Bawa dokumen-dokumen asli tersebut, jika tidak maka petugas akan langsung menolak teman-teman.

Selasa, 31 Mei 2016

Jangan Menyiakan Bulan Ramadhan

Dalam hitungan hari tak kurang dari seminggu lagi kita akan bertemu dengan bulan yang penuh berkah, bulan dimana mu'jizat terbesar yang pernah ada turun ke dunia, bulan saat setan-setan dibelenggu, yaitu bulan Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan.
Tidak semua yang pernah merasakan Ramadhan tahun lalu masih dapat bertemu dan merasakannya lagi tahun ini. Ada yang sudah meninggal, ada yang sakit, atau bahkan ada yang tidak lagi seorang muslim. Jadi barangsiapa yang masih bertemu dengannya lagi maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Agar tidak berlalu begitu saja, maka perlu perencanaan. Jika ingin berhasil dan meraih gelar taqwa, maka ada hal-hal yang harus dipersiapkan. Beberapa target amalan saat Ramadhan, yaitu:

1. Qiyam Ramadhan, yaitu Tarawih
dapat dilaksanakan dengan berjamaah ataupun sendiri. Beberapa masjid menyelenggarakan sholat tarawih berjamaah dengan 11 rakaat (8 tarawih dan 3 witir) dan ada pula yang 23 rakaat (20 tarawih dan 3 witir). Baik 11 rakaat ataupun 23 rakaat insya Allah benar, asalkan tetap dipenuhi rukun sholatnya. Beberapa masjid di Indonesia dengan jumlah Qiyam Ramadhannya mencapai 23 rakaat mengabaikan tuma'ninah, padahal tuma'ninah termasuk ke dalam rukun sholat. 
Jangan sampai karena bingung antara 11 rakaat atau 23 rakaat jadi tidak sholat ya :)
2. Tilawah Al Quran
targetkanlah minimal satu kali khatam di bulan suci Ramadhan. Banyak peluang yang didapatkan untuk tilawah di bulan Ramadhan, karena begitu banyak yang menyelenggarakan tadarus Al Quran. Jika tidak ingin beramai-ramai, sendiri pun bisa juga. Sekalian juga dibaca terjemahannya dan lebih baik juga jika membaca tafsirnya.

Senin, 30 Mei 2016

Cerita Tentang USM D4 PKN STAN

Assalamu'alaykum para pembaca setia blog Little Mujahidah,
Sudah lama sekali tidak menulis disini. Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya saat akan mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) PKN STAN tahun 2016. 


Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Diploma IV dan Diploma III Politeknik Keuangan Negara STAN TA 2016/2017.

Kelompok I   : Program Studi Diploma IV Akuntansi
Kelompok II  : Program Studi Diploma IV Akuntansi (Alih Program)-A
Kelompok III : Program Studi Diploma IV Akuntansi  (Alih Program)-B
Kelompok IV : Program Studi Diploma III Akuntansi (Alih Program)
Kelompok V  : Program Studi Diploma III Pajak (Alih Program)

Kamis, 11 Februari 2016

Penyelamat Bumi

Beberapa kali terakhir isu tentang LGBT semakin banyak dibahas karena mereka sudah berani secara terang-terangan menunjukkan jati diri mereka kepada masyarakat luas sehingga meresahkan. Sebenarnya perilaku menyimpang tersebut sudah sejak dulu kala dilakukan, bahkan di dalam Al Quran dikisahkan kaum yang melalukan hal menjijikkan itu, yaitu kaum Nabi Luth a.s. Akan tetapi sepertinya manusia sekarang sudah kembali lagi kepada kejahiliahan dan tidak lagi takut dengan adzab yang pernah diberikan Allah kepada kaum Nabi Luth a.s.

Ancaman terhadap moral generasi muda terus terancam, mulai dari narkoba, free sex, kriminalitas, dan sekarang LGBT. LGBT sendiri adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender. Semakin jauh saja manusia dari penciptanya, semakin manusia menjadi hamba oleh nafsunya sendiri. Pemerintah pun seakan membiarkan wabah ini meluas dengan tidak menindak tegas pelakunya. Bahkan mereka berani untuk membuat sebuah petisi kepada presiden agar memecat sejumlah menteri yang menolak keberadaan mereka, na'udzu billah.

Kebanyakan dari mereka yang terjebak adalah karena pergaulan yang tidak sehat dan keluarga pun tidak memberi perhatian terhadap perilaku mereka. Akibatnya mereka menjadi tidak terkendali dan melampiaskan segala emosi mereka ke arah yang salah. Mereka tidak lagi tahu yang mana yang benar dan yang terlihat benar.

Oleh karena itu, generasi muda harus diselamatkan dari segala ancaman ini. Bagaimana bisa para pemuda memajukan negara ini dan mengembalikan kejayaan Islam di muka bumi jika mereka terjebak dengan kesesatan yang dibuat oleh pihak-pihak yang ingin pemuda Islam hancur tidak bermoral, tidak berakhlak. Pastilah musuh-musuh Islam gembira dengan kehancuran moral dan akhlak pemuda Islam. Tidak lah mungkin mereka diselamatkan hanya oleh satu orang, tapi usaha penyelematan ini butuh usaha, butuh kerja sama dan butuh jama'ah untuk berhasil. Sudah saatnya kita semua bersatu, bergerak menyelamatkan bumi ini dari kehancuran yang disebabkan oleh kerusakan moral dan akhlak manusia. 

Allahu Akbar!

Sabtu, 06 Februari 2016

Generasi Harapan

Beberapa waktu terakhir merasa sangat senang karena adik-adik binaan ternyata sudah mempunyai tsaqafah islamiyah yang baik. Bukan baru pertama kali membina adik-adik rohis dan memegang kelompok mentoring. Ketika masih kuliah saya sudah pernah menjadi mentor untuk adik-adik rohis smp dan juga adik-adik kelas di kampus. Saat ini alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk juga menjadi mentor untuk adik-adik di salah satu SMA di Pekanbaru dan juga adik-adik mahasiswa PKN STAN di kantor saya.

Mereka masih muda dan memiliki semangat yang berapi-api. Jiwa muda, yang bisa membangkitkan kembali masa-masa kejayaan Islam. Merekalah generasi harapan, melanjutkan harapan-harapan para pendahulunya yang sampai akhir hayat pun masih terus berjuang. Meski sedikit teman yang memiliki pemahaman yang sama, meski jalan yang ditempuh dirasa sulit, tapi insya Allah mereka bisa bersabar dan akan terus teguh di jalan ini. 

Memang Allah-lah yang menggenggam hati-hati hambaNya, hanya Dia yang dapat membolak-balikkan hati. Maka dari itu, perlu ada doa juga dari mentornya agar hati adik-adik dapat terus dijaga Allah, agar hidayah itu tetap digenggam oleh mereka, agar mereka dapat meneruskan perjuangan mentornya untuk menyebarkan indahnya islam di dunia ini. Semoga Allah selalu menjaga mereka. 

Feed me, Please =D