Senin, 19 Desember 2016

Hancurnya Moral Bangsa

Akhlak seorang muslim sudah seharusnya meneladani akhlak dari Rasulullah Muhammad Salallahu 'alaihi wa Salam, sehingga tidak ada orang-orang di luar Islam yang berkata Islam agama yang intoleran, agama teror, agama yang tidak mengajarkan kebaikan, dan keburukan-keburukan lainnya yang sesungguhnya agama Islam adalah agama yang sempurna hanya saja orang islamnya yang tidak sempurna.

Banyak sekali muslim sekarang yang tidak menjalankan syariat agamanya, termasuk juga saya yang juga sangat lemah pengetahuan tentang agama ini. Hal ini tentu saja membuat kesedihan bagi orang-orang yang memahaminya. Bagaimana tidak, terlebih di zaman dengan tingkat kerusakan moral yang tinggi, anak-anak muda yang seharusnya menjadi harapan pemersatu umat pembela agama tetapi menjadi beban bagi negara. Bagaimana tidak, anak-anak muda yang seharusnya belajar dan berbakti tetapi lebih asyik dengan gadget, senda gurau dan bermain-main yang sia-sia.

Pada Hari Anti Korupsi Internasional pada tanggal 9 Desember 2016 lalu dipusatkan di Riau dan yang saya dengar adalah alasannya karena Riau sudah masuk ke dalam kategori Darurat Korupsi di Indonesia. Padahal Riau dikenal sebagai bumi Melayu dan Melayu dikenal sebagai masyarakat muslim, bagaimana bisa terjadi? Hal ini karena sudah semakin lemahnya generasi muda islam yang memahami agamanya. Kasus pelecehan seksual meningkat, kekerasan terjadi dimana-mana, dan korupsi pun merajalela dan itu terjadi dari anak sekolah hingga orang dewasa. Sangat miris ketika Allah dengan sangat pemurahnya memberikan banyak kenikmatan untuk negara ini tapi banyak yang durhaka dan kufur akan nikmatNya.

Baru kemarin saja untuk masalah kebersihan, padahal sudah ditulis jelas di depan pintu tempat wudhu untuk melepas sepatu/sandal ketika masuk, tapi yang terjadi di dalam tempat wudhu itu sudah kotor dan banyak jejak-jejak sepatu/sandal. Padahal mereka yang masuk adalah mereka yang mau sholat, artinya mereka sudah mengerti dirinya muslim, tapi ternyata belum menjadi seorang mukmin dan muhsin. Dari yang kecil seperti itu, akhirnya karena sudah terlanjur kotor saya pun menggunakan sandal dan masuk untuk mengambil wudhu :( bukannya berinisiatif untuk membersihkannya terlebih dahulu padahal ada alat-alat kebersihan di dalamnya. Begitu juga jika korupsi dilakukan terus menerus bahkan yang awalnya tidak berniat korupsi jadi ikut ke dalam lingkaran maksiat itu jika tidak segera menarik diri atau berusaha memulihkannya.

Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, Islam memabawa kedamaian dan kesejahteraan, tapi sering ternodai oleh perilaku umatnya sendiri atau yang menganggap diri mereka muslim tapi sejatinya tidak. Sebaik-baiknya teladan ditinggalkan dan lebih memilih untuk mengidolakan artis-artis yang hanya mengajak kepada maksiat dan menampilkan buruknya akhlak. Inilah yang terjadi pada kebanyakan umat muslim yang krisis identitas, malu mengakui dirinya seorang muslim, tidak melawan kemungkaran tapi justru mendukungnya atau hanya diam dengan kemaksiatan yang ada dimana-mana.

Belajarlah untuk meneladani akhlak Rasulullah Muhammad Salallahu 'alaihi wa Salam. Belajarlah dari hal kecil dan sederhana seperti menebar senyum kepada saudaranya, menyingkirkan duri/paku dari jalan, menjaga kebersihan, dan sebagainya. Yuk perbaiki moral bangsa kita, lindungi anak-anak kita, keluarga kita dari fitnah dunia yang sekarang semakin membahayakan. Bergabunglah dalam jamaah, jangan bersendiri karena kambing yang sendiri akan sangat mudah dimangsa oleh serigala. Berjamaahlah dan kita raih kejayaan Islam kembali di bumi Allah ini, aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feed me, Please =D