وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا
"Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) 'umat pertengahan' agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu..." (Al Baqarah:143)
Di dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 143, Allah mengatakan bahwa umat Islam adalah umat pertengahan. Umat pertengahan yaitu umat yang meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya. Berbeda dengan umat lain yang menjadikan sesuatu secara berlebihan atau
malah merendahkan. Menganggap seorang nabi sebagai Tuhan atau malah
menghinakan seorang nabi karena bukan berasal dari kaumnya.
"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak dapat ditemui kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan dia bersyukur , maka yang demikian itu baik baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan dia bersabar, maka yang demikian itu menjadi kebaikan juga baginya." (H.R. Muslim no. 2999).
Di dalam tafsir Ibnu Katsir kata "wasath" adalah pilihan terbaik.
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ
"Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat, dan berpegang teguhlah kepada Allah. Dialah pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong." (Al Hajj: 78)
Umat Islam diberi kekhususan oleh Allah 'azza wa jalla dengan syari'at yang paling sempurna, jalan yang paling lurus, dan pemahaman yang paling jelas.
Selain itu, umat Islam menjadi saksi (perbuatan) manusia dan Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam menjadi saksi bagi umat Islam. Bagaimanapun risalah Islam disampaikan dan menjadi tanggung jawab Rasul (Muhammad), sehingga kelak di hari akhir, Rasulullah salallah 'alaihi wa salam bersaksi bahwa risalah tersebut sudah sampai kepada umat manusia.
Umat Islam juga harus memberi kesaksian itu, hingga tiada lagi dalih untuk tidak berdakwah amal ma'ruf nahi munkar. Inilah tanggung jawab yang sangat berat, tapi Allah sudah memilih umat ini menjadi "umatan wasathan" yaitu umat piliihan. Wallahu a'lam bisshawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar