Kamis, 11 Februari 2016

Penyelamat Bumi

Beberapa kali terakhir isu tentang LGBT semakin banyak dibahas karena mereka sudah berani secara terang-terangan menunjukkan jati diri mereka kepada masyarakat luas sehingga meresahkan. Sebenarnya perilaku menyimpang tersebut sudah sejak dulu kala dilakukan, bahkan di dalam Al Quran dikisahkan kaum yang melalukan hal menjijikkan itu, yaitu kaum Nabi Luth a.s. Akan tetapi sepertinya manusia sekarang sudah kembali lagi kepada kejahiliahan dan tidak lagi takut dengan adzab yang pernah diberikan Allah kepada kaum Nabi Luth a.s.

Ancaman terhadap moral generasi muda terus terancam, mulai dari narkoba, free sex, kriminalitas, dan sekarang LGBT. LGBT sendiri adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender. Semakin jauh saja manusia dari penciptanya, semakin manusia menjadi hamba oleh nafsunya sendiri. Pemerintah pun seakan membiarkan wabah ini meluas dengan tidak menindak tegas pelakunya. Bahkan mereka berani untuk membuat sebuah petisi kepada presiden agar memecat sejumlah menteri yang menolak keberadaan mereka, na'udzu billah.

Kebanyakan dari mereka yang terjebak adalah karena pergaulan yang tidak sehat dan keluarga pun tidak memberi perhatian terhadap perilaku mereka. Akibatnya mereka menjadi tidak terkendali dan melampiaskan segala emosi mereka ke arah yang salah. Mereka tidak lagi tahu yang mana yang benar dan yang terlihat benar.

Oleh karena itu, generasi muda harus diselamatkan dari segala ancaman ini. Bagaimana bisa para pemuda memajukan negara ini dan mengembalikan kejayaan Islam di muka bumi jika mereka terjebak dengan kesesatan yang dibuat oleh pihak-pihak yang ingin pemuda Islam hancur tidak bermoral, tidak berakhlak. Pastilah musuh-musuh Islam gembira dengan kehancuran moral dan akhlak pemuda Islam. Tidak lah mungkin mereka diselamatkan hanya oleh satu orang, tapi usaha penyelematan ini butuh usaha, butuh kerja sama dan butuh jama'ah untuk berhasil. Sudah saatnya kita semua bersatu, bergerak menyelamatkan bumi ini dari kehancuran yang disebabkan oleh kerusakan moral dan akhlak manusia. 

Allahu Akbar!

Sabtu, 06 Februari 2016

Generasi Harapan

Beberapa waktu terakhir merasa sangat senang karena adik-adik binaan ternyata sudah mempunyai tsaqafah islamiyah yang baik. Bukan baru pertama kali membina adik-adik rohis dan memegang kelompok mentoring. Ketika masih kuliah saya sudah pernah menjadi mentor untuk adik-adik rohis smp dan juga adik-adik kelas di kampus. Saat ini alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk juga menjadi mentor untuk adik-adik di salah satu SMA di Pekanbaru dan juga adik-adik mahasiswa PKN STAN di kantor saya.

Mereka masih muda dan memiliki semangat yang berapi-api. Jiwa muda, yang bisa membangkitkan kembali masa-masa kejayaan Islam. Merekalah generasi harapan, melanjutkan harapan-harapan para pendahulunya yang sampai akhir hayat pun masih terus berjuang. Meski sedikit teman yang memiliki pemahaman yang sama, meski jalan yang ditempuh dirasa sulit, tapi insya Allah mereka bisa bersabar dan akan terus teguh di jalan ini. 

Memang Allah-lah yang menggenggam hati-hati hambaNya, hanya Dia yang dapat membolak-balikkan hati. Maka dari itu, perlu ada doa juga dari mentornya agar hati adik-adik dapat terus dijaga Allah, agar hidayah itu tetap digenggam oleh mereka, agar mereka dapat meneruskan perjuangan mentornya untuk menyebarkan indahnya islam di dunia ini. Semoga Allah selalu menjaga mereka. 

Feed me, Please =D