Rabu, 19 Maret 2014

Filosofi Kucing

Bagi sebagian orang mungkin kucing adalah salah satu hewan yang harus dihindari, karena dapat menimbulkan alergi, rabies, bahkan ada yang mengatakan bisa menyebabkan kemandulan/keguguran. Well untuk masalah bisa menularkan penyakit itu sepertinya bukan hanya untuk kucing, hewan lain juga bisa. Kalau kita bisa menjaga kebersihan diri dan hewan peliharaan, maka kemungkinan tertular penyakit itu tidak akan terjadi.

Terlepas dari kontroversi itu, untuk sebagian orang yang lain, kucing adalah hewan yang sangat lucu dan menggemaskan, bayangkan saja matanya yang indah, apalagi jika ia sedang bermanja-manja karena ingin diajak main atau diberi makanan.
Kucingku juga demikian, tingkahnya yang lucu sering menjadi hiburan tersendiri bagiku. Setiap saat dia selalu ingin mengikuti langkahku, bahkan ketika aku sudah masuk ke dalam kamar, dia pun menugguiku di depan pintu kamar, tentunya sampai dia bosan.
Kucing adalah hewan kesayangan, tapi sayang mayoritas orang tidak terlalu senang jika harus memelihara kucing betina, terutama untuk aku dan keluargaku, karena kucing betina pasti nantinya akan hamil dan melahirkan banyak anak kucing yang nanti akibatnya kucing di rumah jadi semakin banyak, dan kalau sudah begitu pasti kerepotan untuk membersihkan kotoran dan memberinya makan juga semakin banyak.
Kucing jantan pun akhirnya menjadi idola. Kucingku yang dulu jantan, namanya Meong dan yang sekarang juga jantan, namanya Taro. Sebenarnya orang tuaku tidak terlalu suka dengan kucing, tapi karena melihatku sangat senang memiliki kucing, akhirnya mereka pun mengalah, walaupun tidak jarang keluhan dan kekesalan muncul saat si kucing membuat masalah.

Kucing selain disebut sebagai binatang yang manja, ia juga sangat pemalas. Tidak jarang seseorang yang punya tabiat malas atau sedang dalam keadaan malas disebut sebagai "The Lazy Cat". Selain itu, ada juga idiom di Amerika sana tentang kucing, "Don't Let The Cat Out Of The Bag" yang artinya jangan biarkan rahasiamu atau temanmu sampai diketahui oleh orang lain karena kecerobohanmu.

Kucing juga punya sifat tidak setia, karena baginya yang sayang dan mau memberi makan dia, itulah yang akan ia anggap sebagai tuan. Makanya jangan heran, kucing mudah sekali dekat dengan manusia, meskipun tidak sedikit kucing yang "galak" tapi biasanya itu karena mereka kucing liar, kalau yang belum berpengalaman atau takut celaka, jangan dekati kucing liar ya :) apalagi kucing garong #eh
Selain dari beberapa sifat buruknya itu, kucing juga punya sifat yang bisa dijadiin teladan loh, kok bisa? hehe.. ini murni berdasarkan pengalaman pribadi sebagai penyayang kucing. Kucing sangat senang menjilati tubuhnya untuk membersihkan dari kotoran, maklum mayoritas kucing sangat menghindari air ^_^ Jadi yang masih malas mandi, masa mau dikalahin sama kucing? :D

Mungkin itu beberapa analisis tentang kucing yang bisa aku tuliskan disini kali ini. Sekali lagi ini berdasarkan pengalaman pribadi, jadi kalau ada hal yang berbeda itu bukan berarti sebuah kesalahan, malah bisa menambah pengetahuan, ya kan? ^_^

1 komentar:

  1. Saya sayang hewan imut yg satu ini. Bahkan pernah suatu ketika saya sedang ngopi disalah satu warkop di Bandung.. Tiba-tiba seekor anak kucing lucu menghampiri saya dan duduk dipangkuan saya. Saya mengelusnya, karena Rasul sangat menyayangi kucingnya "Mueeza". Mampir ke blog saya http://cepithea.blogspot.com yaa...

    BalasHapus

Feed me, Please =D