Senin, 31 Desember 2012

Istana Maimun

Istana Maimun, merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi jika kalian berada di Medan. Beralamat di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kecamatan Medan Maimun, menjadikan tempat ini mudah untuk dikunjungi.
Hanya kurang lebih 15 menit saja perjalanan dari Lapangan Merdeka Medan untuk bisa sampai kesana dan mata sudah dimanjakan dengan suasana Kesultanan Melayu yang ada disana. Biaya tiket masuknya hanya Rp 5.000 saja per orang. Dengan menambah budget Rp 20.000.
di dalam kalian juga bisa foto-foto dengan mengenakan pakaian adat Melayu.

Ini ada beberapa dokumentasi foto yang mungkin bisa menambah ketertarikan kalian untuk datang kesana :)


Minggu, 30 Desember 2012

Resensi Film Habibie Ainun

Jujur saya belum pernah membaca buku Habibie Ainun dan langsung menonton filmya di bioskop, jadi inilah sedikit yang bisa saya ceritakan dari film tersebut, semoga bermanfaat.

Film ini menceritakan kisah kehidupan Bapak B.J.Habibie dan istrinya Ibu Ainun. 
Awalnya mereka bertemu pada zaman SMA. Pak Habibie dan Bu Ainun sama-sama murid yang pintar. Bahkan ada guru yang mengatakan bahwa mereka berjodoh. Sayangnya pada saat itu Pak Habibie tidak menyukai Bu Ainun. Kemudian setelah tamat sekolah, Pak Habibie melanjutkan sekolah ke Jerman. Di sana beliau juga merupakan siswa yang pintar. Hanya saja Pak Habibie terserang penyakit tuberkolosa yang menyebabkannya harus kembali ke Indonesia.

Kisah tentang Keteguhan Iman

Seorang pria bangun pagi-pagi buta untuk sholat Subuh di Masjid.
Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju Masjid.
Di tengah jalan, pria tersebut jatuh dan pakaiannya kotor. Dia bangkit membersihkan bajunya dan pulang kembali ke rumah.
Di rumah dia berganti baju, berwudhu dan kembali berjalan menuju Masjid.

Dalam perjalanan kembali ke Masjid, dia terjatuh lagi di tempat yang sama
Dia sekali lagi bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah.
Di rumah dia berganti baju, berwudhu dan kembali ke Masjid.

Di tengah jalan dia bertemu seorang pria yang memegang lampu. Dia menanyakan identitas pria tersebut dan pria itu menjawab "Saya melihat anda jatuh dua kali di perjalanan menuju Masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda"
Pria itu kemudian mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke Masjid.

Sabtu, 29 Desember 2012

Bila Rasa Cukup Itu?

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajiab. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Kucuran kepingan emas itu akan berhenti jika si petani berkata "cukup".
Petani kemudian menampung kepingan uang itu lalu dibawa ke gubuk mungilnya. Meskipun gubuknya sudah penuh, petani itu belum juga puas, akhirnya dia menggali lubang besar untuk menyimpan emas-emas itu. Karena si petani tidak pernah merasa cukup, mata air itu pun terus mengalir hingga menenggelamkan si petani karena ketamakannya.

Kata yang paling sulit dikatakan adalah kata "cukup"
Semua pegawai berkata gajinya belum sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha beranggapan pendapatannya tidak pernah mencapai target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami juga berpendapat istrinya kurang pengertian. Dan anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.
Semuanya merasa tidak cukup, lalu kapan kita bisa merasa cukup?
Sesungguhnya cukup bukanlah berapa jumlahnya. Melainkan cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa dikatakan oleh orang yang bisa bersyukur.

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab yang Menimba Ilmu di Amerika (2)

Dengan membaca basmalah, pemuda itupun menjawab semua pertanyaan pendeta,
1. Satu yang tiada duanya adalah Allah SWT
2. Dua yang tiada tiganya adalah malam dan siang. Allah berfirman "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami)" (Al Isra':12)
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilfan yang dilakukan Nabi Musa ketika Nabi Khidr menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Zabur, Injil, dan Al Quran
5. Lima yang tiada enamnya adalah sholat lima waktu

Tanyakan Saja Sama Pak Menteri!

Berawal dari kekesalan karena di rumah selalu ditanya kapan penempatan? kapan psikotest? Semua pertanyaan yang aku pun tidak tahu jawabannya apa. Ya bagaimana aku tahu? Semua teman-teman seangkatanku pun tidak tahu. Sampai-sampai akhirnya aku berkata "Tanya aja sama pak menteri!"
Sebenarnya aku merasa senang-senang saja belum ada kabar tentang penempatan ataupun psikotest. Toh nanti juga pasti ada, hanya waktunya saja yang belum diketahui. Tapi ternyata orang awam tidak memahaminya, dan ternyata orang tuaku pun begitu, terutama bapak. Padahal sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pengaruh moratorium pegawai oleh Menteri Keuangan sejak tahun lalu itu masih berdampak sampai sekarang meskipun moratorium itu sudah dihentikan. Kakak-kakak kelasku saja baru bulan Oktober lalu mulai penempatan. Ya meskipun mereka prosesnya lebih cepat daripada angkatan kami yang sampai sekarang belum jelas kabarnya. Padahal Desember tahun lalu mereka sudah psikotest, dan sudah magang juga di awal tahun baru.

Jumat, 28 Desember 2012

Kawah Sikidang


Kawah Sikidang adalah salah satu objek wisata Dieng yang sangat menarik perhatian wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. Disebut Kawah Sikidang, karena kawah ini berpindah-pindah seperti kijang yang suka melompat. Kijang dalam bahasa Jawa disebut Kidang.



Selasa, 25 Desember 2012

Toleransi dan Aqidah

Tulisan saya kali ini akan dimulai dengan sebuah pertanyaan : Agama apa yang paling bisa menghormati agama lain? Adakah sejarah yang menyebutkan sebuah pemerintahan berlandaskan agama dapat mengayomi masyarakatnya yang berbeda-beda keyakinan?
Jawabannya sudah pasti agama Islam, dan dulu Rasulullah mencontohkan bagaimana pemerintahan yang dipimpinnya dapat mengayomi penduduk yang juga non muslim. Jadi salah besar kalau ada orang yang mengatakan bahwa Islam tidak mengenal toleransi. Bahkan agama Islam lebih besar rasa toleransinya terhadap agama lain.
Islam mengajarkan untuk berbuat baik kepada sesama, bahkan kepada kedua orang tua yang berbeda keyakinan, seorang anak harus tetap berbakti kepada mereka. Di dalam Al Quran juga disebutkan bahwa tolong- menolonglah dalam kebaikan, perintah ini bukan untuk sesama muslim saja, tapi juga kepada penganut agama lain yang juga berjuang dalam kebaikan.

Tapi kebanyakan orang muslim sekarang menyalahartikan kata toleransi dalam Islam. Terutama yang terjadi sekarang ini adalah mengenai ucapan selamat hari raya kepada agama lain selain Islam. Sadar atau tidak, hal ini sudah bersinggungan dengan aqidah. Dan persoalan aqidah adalah persoalan yang serius dimana ini adalah persoalan antara keyakinan seorang hamba kepada Tuhannya.

Senin, 24 Desember 2012

Tafsir Basmalah

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
بسم الله --> Saya memulai dengan setiap nama yang dimiliki Allah yang Maha Tinggi. Karena kata isim itu mudhof tuggal yang disandarkan, yang mengandung arti mencakup seluruh nama-nama Allah yang indah. Selain itu, nama Allah dapat digunakan untuk meminta apapun.
*maksudnya: di dalam kalimat basmalah sudah terkandung nama-nama Allah yang indah (Asmaul Husna), sehingga dengan hanya mengucapkan basmalah, itu berarti kita sudah menyebutkan seluruh Asmaul Husna, dan kita bisa memohon apapun dengan memulai sesuatu dengan basmalah. Berbeda jika kita memohon dengan menyebutkan nama Allah (Asmaul Husna) satu persatu. Misalkan, kita memohon rezeki, tapi dalam doa kita, kita menyembutkan Ya Ghaffar (Yang Maha Pengampun), seharusnya Ya Rhazzaq (Yang Maha Pemberi Rezeki)

Temanggung, Dieng, dan Sahabat


Temanggung,sebuah kota kecil yang memiliki slogan “Bersenyum (Bersih, Sehat, Nyaman Untuk Masyarakat”  memiliki pesona pemandangan yang luar biasa. Banyaknya gunung yang mengapit kota ini menyebabkan udara disana selalu segar oleh hembusan udara pegunungan. 
Lalu lintas di sana juga teratur karena para pengendara menaati peraturan lalu lintas. Selain itu pohon-pohon juga menghiasi bahu-bahu jalan, sehingga semakin memperasri pemandangan disana. 

Di Temanggung, saya memiliki seorang sahabat baik yang ikut mondok juga di Sragen. Sebelum pulang ke Medan, saya dan seorang sahabat saya yang lain menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumahnya. Disana sempat mencicipi makanan khas Temanggung, yaitu bakso uleg, rolade, dan entho cotot. Berbeda dengan bakso biasa yang sambalnya sudah jadi, kalau bakso uleg sambalnya langsung di uleg di mangkoknya, dan kuahnya juga berbeda, selain itu juga ditambahkan kupat tahu di dalamnya. Rasanya segar dan sangat enak. Sedangkan rolade terbuat dari daun singkong yang dicampur tahu lalu digoreng bulat-bulat dan Entho Cotot terbuat dari singkong yang ditumbuk halus dan didalamnya diisi dengan gula merah lalu digoreng. Gak nyesel  lah berkunjung ke Temanggung :D bahkan sempat berpikiran untuk tinggal disana , hehe




Minggu, 25 November 2012

Tanah Yang Dijanjikan (Palestina)

Masih terasa basah di pipi, ketika saat itu terdengar kabar saudara-saudari di Gaza sedang diserang oleh Israel. Meski kabar yang kuterima hanya dari media online tapi itu saja sudah cukup membuat tubuhku gemetar. Bagaimana tidak, karena mereka disana meskipun digempur oleh roket-roket dan senjata berat Israel, mereka masih tetap bisa beraktivitas seperti biasanya, dan yang paling menakjubkan adalah anak-anak disana tidak henti-hentinya menghafal ayat-ayat suci Al Quran, sehingga terlahir hafiz-hafizah setiap harinya. Hal ini pula lah yang membuat bangsa Yahudi takut dan khawatir sehingga mereka ingin membunuh semua anak-anak dan wanita di Palestina, agar tidak ada lagi penghafal Al Quran disana dan mereka dapat menguasai tanah Palestina dengan mudah. Tapi mereka membuat makar kepada Allah, sedangkan tanpa mereka ketahui Allah juga membuat makar yang jauh lebih dahsyat dari mereka dan itu kelak akan membinasakan mereka semua.

Mereka kaum Yahudi adalah orang-orang pengecut, lemah hati dan tidak punya orientasi hidup, selalu melanggar perjanjian, dan sifat mereka adalah sifat-sifat yang paling buruk yang ada di dalam hidup. Semua kisah mereka tercantum di dalam Al Quran. Bagaimana mereka mendustai setiap nabi yang diutus Allah kepada mereka, bahkan mereka tidak segan membunuh nabi-nabi itu.

Korban yang tewas pada penyerangan Yahudi kali ini kebanyakan berasal dari kaum wanita dan anak-anak. Tangisan demi tangisan terus berderai melepas kesyahidan mereka. Akan tetapi semangat tidak pernah surut pada diri mujahid-mujahid Palestina. Semua bahu membahu membela tanah kelahiran mereka yang ingin direbut oleh bangsa terusir, yaitu bangsa Yahudi. Yahudi Laknatullah dan begitu juga para sekutu-sekutunya.
Meski tidak bisa membantu secara langsung, tapi doa kepada kalian tak pernah terlupakan. Doa untuk saudara seiman yang sedang dicoba tiada henti dan dituntut kesabaran yang luar biasa untuk menghadapinya. Berbeda dengan diriku disini dan mungkin banyak umat muslim di dunia yang tidak merasakan penderitaan mereka. Banyak yang terlena dengan kenikmatan yang dirasakan di dunia, sedangkan mereka berjuang untuk bisa syahid dan mengharap surga-Nya.

Sampai ada suatu ketika, aku membaca sebuah tweet yang bertuliskan "Mereka saudara kita mujahid di Gaza menginginkan surga dengan memberikan nyawa mereka untuk syahid di jalan-Nya. Lantas kita disini yang pasti mengharapkan surga yang sama sudah memberikan apa?"

Lelah itu Sunnatullah

Terkadang atau bahkan sering kita mengeluh karena merasa sangat lelah menjalani hidup ini. Padahal tidak sedikit juga yang mengeluh itu mengetahui bahwa mengeluh itu tidak akan meringankan beban yang sedang dirasakan, bahkan bisa memperburuk keadaan. Karena dengan mengeluh, kerja hati akan merasa berat sehingga mempersulit tubuh untuk bisa memperoleh kenyamanan.

Lelah itu merupakan sunnatullah, maksudnya setiap orang pasti akan merasakannya. Sama seperti kecenderungan rasa suka terhadap lawan jenis, itu juga sunnatullah.  Jika kita merasa lelah, itu berarti kita sudah membuktikan bahwa kita tidak malas. Karena orang yang malas tidak akan memperoleh apa-apa dalm hidupnya.

Hidup ini perjuangan. Orang tua yang membesarkan anaknya juga butuh perjuangan, memberinya makan, tempat tinggal, bahkan untuk menyekolahkan anaknya agar bisa membahagiakan orang tuanya kelak. Jika orang tuanya tidak mau lelah dan tidak mau berjuang, lantas bagaimana sang anak hidup? Jika itu terjadi pastilah orang tua itu dianggap tidak bertanggung jawab. Lantas apakah orang tua mengeluh jika lelah bekerja demi membesarkan anak-anaknya? Harusnya tidak, karena itu sudah menjadi kewajiban mereka.
Kemudian, jika seseorang yang sedang menuntut ilmu merasa lelah belajar, apakah kemudian dia akan mengerti jika dia mengeluh karena kelelahan?

Rumah Tadah Hujan (Empat Sekawan)

Sering kita mendengar kata sawah tadah hujan. Namun yang sekarang dibicarakan bukanlah tentang sawah, melainkan rumah yang kami tempati selama di pondok pesantren.

Setiap kali hujan deras, pekerjaan kami adalah menguras air yang merembes masuk dari lantai rumah. Awalnya kami mengira air itu berasal dari atap genteng yang bocor. Ternyata asalnya bukan dari atap yang bocor ataupun "ketampon" melainkan air dari bawah lantai. Kemungkinan besar rumah yang kami tempati tidak dibangun dengan benar. Di bawahnya tidak dibuat jalur air. Selain itu tempat kami lebih rendah, sehingga semakin memperparah keadaan. Akhirnya kami harus selalu siaga jika hujan tiba.

Minggu, 11 November 2012

Perjalanan ke Pematang Sawah (Empat Sekawan)

Pada hari itu, kami berempat berencana berjalan-jalan di sekitar desa pondok pesantren. Masih pukul 05.30 tapi langit sudah terang benderang layaknya pukul 07.00 di kota kelahiranku. Semangat menggebu-gebu menyertai keberangkatan kami pagi itu.

Awalnya kami melewati sebuat jembatan yang di bawahnya ada sungai yang hampir mengering karena jarangnya turun hujan. Lalu kami berhenti sejenak sambil menikmati udara pagi itu dan pemandangan langit yang subhanallah indahnya.
Setelah puas kami kemudian melanjutkan perjalanan. Karena takut nyasar, akhirnya kami menapaki jalan tanpa berbelok.

Sabtu, 10 November 2012

Empat Sekawan

Mungkin kalian pernah mendengar kisah Lima Sekawan? Atau bahkan pernah membaca dan suka?
Kali ini bukan kisah Lima Sekawan yang ingin aku ceritakan, tapi kisahku sendiri bersama tiga orang temanku, yang akhirnya kuberi nama Empat Sekawan.
Dan inilah kisah kami, Kisah Empat Sekawan.

Jumat, 09 November 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK

Sudah bosan rasanya mendengar pemberitaan korupsi dimana-mana. Dari kalangan kecil sampai yang kelas kakap pun ada. Dari orang yang terlihat tidak alim sampai yang alim pun terlibat kasus yang hina itu. Sungguh dimanakah moral bangsa kita sekarang ini? Apakah dia sudah lenyap ditelan kemaksiatan yang sudah merajalela? Atau sedari awal dia memang tidak ada? Aku tidak tahu, sampai suatu saat dibentuklah sebuah badan yang bertugas memberantas penyakit menular itu, yang dinamakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau sering dipanggil dengan KPK.
Sepak terjang KPK dinilai sangat pro rakyat. Karena memang tikus-tikus itu telah banyak menggerogoti harta rakyat bahkan sudah mulai berani mengikis hati-hati yang lemah. Sebuah kejahatan yang menurutku sangat tidak bisa dimaafkan. Coba lihat pemberitaan tentang korupsi di media massa, setiap Kementerian ternyata tidak bisa lepas dari peluang korupsi. Dari yang ada buktinya sampai kemungkinan sulit dicari bukti-buktinya. Tapi tetap saja semua itu korupsi namanya. Merugikan negara, merugikan rakyat, dan menghancurkan bangsa.


Ayo Bangkit Indonesia!

Teringat saat ustad berkata Indonesia sekarang adalah incaran kemaksiatannya Amerika* dan Yahudi. Mulai dari program hiburan bahkan perekonomian Indonesia pun sekarang sudah mereka yang pegang. Tentu saja ini demi mewujudkan ambisi mereka untuk menguasai dunia dan menghancurkan umat Muslim.
Indonesia memiliki jumlah umat Muslim terbanyak di dunia. Namun hal ini tidak didukung dengan pengetahuan yang mendalam tentang ajaran agama Islam. Sehingga umat Muslim di Indonesia mudah dijerumuskan ke dalam kemaksiatan. Selain itu ternyata diam-diam mereka sudah membangun tempat-tempat yang menyimbolkan keberadaan mereka, seperti Tugu Monas, dan Lambang MPR. Produk-produk mereka pun sudah menguasai peredaran barang di Indonesia.
Begitu juga dengan program hiburan, seperti acara-acara musik di TV. Apa yang kita lihat jika kita menonton acara tersebut? Anak-anak sekolahan mulai dari SMP, SMA, sampai anak kuliahan. Bahkan terkadang acara tersebut juga mengundang adik-adik yang masih duduk di bangku SD. Mungkin kebanyakan berpikir memang ada yang salah dengan itu semua?

Senin, 05 November 2012

Tentang Keikhlasan

Seorang ustad di pondok pesantren ini sering menyampaikan nasihat tentang arti sebuah keikhlasan. Begitu berat seseorang untuk dapat ikhlas melakukan sebuah kebaikan. Tingkatan keimanan seseorang yang paling tinggi adalah dia hanya mengharap balasan dari kebaikannya adalah ridho Allah SWT. Namun kebanyakan orang berdalih tidak mau beramal karena belum bisa merasa ikhlas. Padahal keikhlasan seseorang itu hanya bisa diketahui oleh Allah.
Jadi seseorang tidak akan bisa ikhlas, sebelum dia sering melakukan hal tersebut. Kalau belum dimulai ya bagaimana bisa ikhlas? Ibaratnya bagaimana kita bisa mahir memasak jika tidak pernah memasak?
Yang pertama kali harus dilakukan adalah memang paksakan diri untuk mau bergerak, berbuat kebaikan. Abaikan pikiran akan keikhlasan. Biarkan Allah saja yang menilainya :)

Selasa, 30 Oktober 2012

Kumpulan Nasihat

*Kebodohan dalam Ikhlas
1. Tidak beramal sampai merasa bisa ikhlas
2. Jika sudah ikhlas, terus berpikir nanti tidak dapat balasan apa-apa

*Mendekatkan diri kepada Allah adalah kunci kesuksesan hidup

*Perhiasan yang paling indah yang dimilikii wanita adalah rasa malu. Namun malu bukan berarti minder atau tidak percaya diri.

*Peduli melahirkan simpati
*Jaga rencana perbesar hati (istiqomah)
*Gagal + 1 = Sukses
*Utamakan perjuangan untuk keberhasilan
*Kesyukuran tentramkan hati
*Kemudahan menciptakan kenyamanan
*Rezki barokah tenangkan jiwa

*Hati diibaratkan cermin. Jika cermin itu kotor maka tidak ada cahaya yang dapat melewatinya. Begitu juga hati, jika ia kotor, maka kebaikan dan kebenaran pun tak kan sanggup masuk ke dalamnya.

*Hidup itu penuh pikiran, maka berpikirlah hal yang berpahala
*Orang pintar adalah orang yang selalu ingin terus belajar. Karena semakin ia belajar, semakin ia sadar betapa bodoh dirinya.

*Kiat-kiat cari ilmu
1. Tau manfaatnya
2. Keinginan kuat, sehingga dapat melahirkan usaha
3. Harus ada program yang terarah
4. Mengukur kemampuan
5. Laksanakan
6. Kontrol
7. Evaluasi

*Jujurlah, maka kamu akan diarahkan kepada kebaikan

Senin, 15 Oktober 2012

33 Pesan Nabi (Jaga Hati, Buka Pikiran)

Sebuah Resensi
Ini adalah buku komik Hadis Bukhari dan Muslim. Dibuat oleh vbi_djenggotten, buku ini merupakan buku keduanya dari serial komik Hadis Bukhari dan Muslim. Berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, penulis membuat karakter-karakter manusia beserta perbuatan-perbuatan yang sering terjadi sekarang. 
Layaknya komik, para pembaca dimanjakan dengan kartun-kartun animasi, namun yang diceritakan didalamnya adalah realita yang terjadi di masyarakat kemudian dikaji dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna berdasarkan hadis Bukhari Muslim.
Membacanya sekali, pasti akan ketagihan membacanya lagi. Tanpa sadar orang yang membacanya larut dalam cerita-cerita itu dan seringkali tertawa bahkan jika sampai pada kisah yang menyentuh hati, dia akan menangis haru. 

Sabtu, 13 Oktober 2012

Generas Muda, masihkah menjadi Harapan Bangsa?

Belakangan ini banyak sekali kejadian-kejadian menyedihkan di Indonesia yang menyangkut tentang anak muda, terutama anak sekolahan yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Tawuran antar sekolah sekarang bukan hanya tawuran biasa, tapi juga sudah mengorbankan nyawa-nyawa tidak berdosa. Seperti kejadian yang terjadi pada salah seorang siswa SMA 6 Jakarta "Alawy Yusianto Putra". Tawuran terjadi antar SMA ini seperti sebuah siklus yang terus berulang. Lantas kapan siklus ini akan berhenti?
Sejak kapan tawuran ini menjadi sebuah trend pun aku tidak tahu, tapi yang pasti tawuran ini sudah banyak merugikan orang lain dan juga siswa yang tawuran itu sendiri.
Kalau ditelusuri alasan mereka tawuran, ternyata kebanyakan karena masalah sepele, seperti rebutan lahan kekuasaan, tidak terima temannya dipermalukan, dan adanya dendam turun temurun. Lalu siapa yang harus diminta pertanggungjawaban atas kejadian-kejadian ini?

Jumat, 12 Oktober 2012

Seminggu With Kompi A

Blakutak Blakutek hahaha
Blakutak Blakutek hahahaHu

Yel-Yel yang menjadi ciri khas Kompi A gelombang 2 itu masih saja terngiang-ngiang di telingaku.
1
Satu-Satu kamilah Kompi A (prok prok)
Dua-Dua yang itu Kompi B (prok-prok)
Tiga-Tiga yang ono Kompi C (prok-prok)
Satu Dua Tiga kami juaranya

Satu-Satu kami emang satu (prok-prok)
Dua-Dua tiada duanya (prok-prok)
Tiga-Tiga apalagi tiga (prok-prok)
Satu Dua Tiga kami juaranya

2
Timur Tenggara
Selatan Ke Utara
Kompi A selalu Jaya (Mantap)
Dari Musim Mangga Sampe ke Musim Duren
Kompi A selalu Keren (huha)
Berlatih di Makopassus
Dilatih Prajurit Kopasus (hormat)
(kekuatan 5 5)
Pengumuman-Pengumuman Siapa yang mau lawan Kompi kami
Dia Harus punya nyali
Kalo gak punya nyali
Mending Kau jadi Banci dan nyebur ke kali
(WOooo) Lalu nyebur ke kali
(WOooo) Kalo kau emang banci!

I'm The Ordinary One

Banyak rencana yang kami pikirkan sebelum akhirnya emak memutuskan untukpergi ke Serpong langsung setelah pulang dari SICC. Barang-barang pun sudah disusun rapi sebelum kami berangkat. Akhirnya selepas Ashar, kami pun berpamitan dengan keluarga pa'de di Bogor. Sedih memang, keluarga yang baru bertemu tiga hari yang sudah berpisah selama 30 tahun harus berpisah kembali. Bagaimanapun, acara wisudaku semakin mempererat persaudaraan keluargaku. Mungkin memang rasanya banyak merepotkan saudara disana dan disini, tapi semua ini menyenangkan. Apalagi keluarga yang kudatangi sangat welcome menerima kedatangan kami.

Malam harinya, barang-barang yang sudah dipacking seperti baju-baju yang tidak kupakai, buku-buku, dan barang-barang miscellanous diangkut ke Serpong agar esok hari pergi ke bandara tidak perlu lagi bingung mengangkut barang-barang tersebut. Karena kebetulan pa'de dari Lampung pulangnya waktu tengah malam, sehingga mobilnya bisa digunakan untuk mengangkut barang-barangku itu. 

Kamis, 11 Oktober 2012

A Long Day (Wisuda @ SICC)

Nih lanjutan ceritanya, hehe..

Tibalah saat yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Pelaksanaan Wisuda STAN Angkatan 2009 di SICC. Kalau boleh sedikit cerita tentang segala persiapan dan komplain-komplain sepanjang waktu  menjelang hari H itu. Mulai dari waktu pelaksanaan yang ditunda sampai satu bulan lamanya karena ternyata ada kegiatan tambahan dari sekre untuk kami (capacity building), proses pembayaran yang dirasa cawis (calon wisudawan) terlalu mahal dan prosesnya ribet, penyediaan fasilitas tambahan dan perlengkapan toga yang berantakan dan sebagainya. Ternyata di hari H juga begitu, suasana sangat ramai, dan terlihat tidak teratur, cawis dibuat bingung saat akan melakukan registrasi ulang, yang menyebabkan cawis gusar dan para orang tua pun menjadi tidak sabar. Tidak tahu alasannya apa, tapi aku tetap percaya panwis (panitia wisuda) sudah berusaha sebaik-baiknya untuk menyukseskan acara berharga ini.


Wisuda and My Big Family

Sedih ketika harus meninggalkan mereka di bandara sore itu, Soekarno Hatta @terminal 3 Cengkareng.
Senin, 8 Oktober 2012, aku menjemput kedua orang tuaku di bandara. Bersama seorang teman, kami berangkat menggunakan Damri untuk sampai kesana. Alhamdulillah kami dipertemukan kembali setelah sebulan berpisah. Mereka datang untuk menghadiri salah satu momen terpenting dalam hidup mereka, yaitu wisuda anak semata wayangnya.
Dalam beberapa waktu sebelumnya, emak sibuk menghubungi saudara yang ada di sekitaran daerah Bogor, karena ternyata lokasi wisudaku berada di SICC (Sentul International Convention Centre). Alhamdulillah, nomor yang disimpan emak masih aktif dan dapat dihubungi. Ternyata, emak dan keluarga kami yang di Bogor itu sudah lama tidak berjumpa yaitu sudah hampir 30 tahun, semenjak emak merantau ke Medan. Keluarga emak yang dimaksud adalah pa'de, yang silsilahnya adalah pa'de anak dari kakaknya nenek.
Selepas kami bertemu di bandara, kami langsung mencari kendaraan untuk menuju ke rumah pa'de. Bermodal alamat yang pa'de berikan sebelumnya, kami bertiga langsung menuju alamat tersebut. Meskipun rumahnya lumayan jauh, alhamdulillah kami tidak kesasar, hehe.
Keluarga pa'de baik-baik banget, emak dan bapak langsung ngobrol dengan keluarga pa'de. Rumahnya tidak besar, tapi cukup untuk kami tinggal selama dua hari lamanya. 


Rabu, 26 September 2012

Kumpulan Yel-Yel di Makopassus

1
Selamat Datang Satria Muda
Lama nian kami rindukan kamu
Bertahun-tahun bercerai mata
Kini kita dapat berjumpa pula
Dengarlah suara gegap gempita
Mengiringi derap langkah satria muda
Hilangkan rindu pada ibumu
Selamat Datang di Makopassus

Makopassus tak akan kulupa
Tempat kita berlatih bersama
Siang malam selalu ditempah
Tuk menjadi satria yang jaya(2x)
Itulah harapan bangsa dan negara
Tuk menjadi satria yang jaya..

2
Semerah darah sebening air mata
Itu semboyan kita
Majulah ayo maju pantang menyerah
Sebelum kita menang
Ingatlah selalu akan tugas wajibmu
Tetap insaf dan sadar
Junjunglah selalu almamater kita
Siswa STAN tetap Jaya!

3
Wahai kawanku satria sejati
Siang dan malam berlatih selalu
Tiada pernah termenung diri atau bimbang dalam hati
Termenung diri atau bimbang dalam hati
Tiada panas yang terik, tiada malam yang gelap
Hujam, badai , guntur, kilat membelah bumi
Namun kami semua kan tetap selalu bernyanyi
Aku bernyanyi dan hati selalu gembira
Aku tertawa, Aku bahagia, hahaha
Aku bernyanyi dan hati selalu gembira
Aku tertawa hahahaha

4
Otobemo, otobemo beroda tiga
Sempat berhenti di tengah-tengah kota
Panggil nona, panggil nona
naik kereta
Nona bilang (Nona Bilamg)
Tidak Punya uang (Tidak punya Uang)
Jalan jongkok saja.\

Capacity Building With Kopassus

Hari itu tanggal 18 September 2012, Mahasiswa STAN berjumlah sekitar 500an orang berangkat ke Cijantung, tempat dimana Makopassus berada. Kami merupakan gelombang kedua yang berangkat kesana, setelah sebelumnya teman-teman kami yang gelombang satu telah menjalani pelatihan disana selama seminggu lamanya.
Capacity building adalah latihan dasar kepemimpinan yang merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh kampus untuk wajib diikuti oleh para mahasiswa sebelum yudisium dilaksanakan. Adapun tujuannya adalah untuk melatih dan mendidik para mahasiswa untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang disiplin dan bertanggung jawab serta memiliki moral dan tingkah laku yang baik dan dapat dibanggakan kelak. 
Isu-isu negatif tentang kampus STAN mungkin juga sebagai salah satu alasan pihak kampus lebih memperhatikan etika dan moral para mahasiswanya agar kelak tidak pernah ada lagi yang memberikan citra negatif kepada kampus. Pihak kampus pun kemudian menjalin kerja sama dengan pihak Kopassus untuk dapat mewujudkan rencana ini.
Pelatihan ini dilakukan selama seminggu untuk masing-masing gelombang. Adapun pembagian dilakukan menjadi tiga gelombang. Sebelum pemberangkatan, dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu sehari sebelumnya untuk mengetahui tingkat kesehatan mahasiswa yang akan menjadi peserta capacity building. Jika kesehatan mahasiswa tersebut mengkhawatirkan, maka dibolehkan untuk tidak mengikuti pelatihan ini.

Pada awalnya, para mahasiswa merasa keberatan dengan adanya keputusan capacity building ini. Bagaimana tidak? Karena tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada kewajiban seperti ini, dan dikatakan jika tidak mengikuti capacity building ini, maka tidak diperbolehkan mengikuti yudisium. Keperluan yang dibutuhkan juga tidak sedikit, yang mengakibatkan para mahasiswa harus mengeluarkan uang yang lumayan untuk mmbeli keperluan-keperluan tersebut. 
Selain itu, di awal-awal pelatihan berlangsung, banyak juga peserta yang mengeluh, kebanyakan karena waktu makan yang hanya diberikan waktu lima menit, PBB yang juga dirasa sulit dan melelahkan, keharusan untuk disiplin, dsb.
Faktanya, setelah mengikuti kegiatan ini, para mahasiswa mendapatkan efek yang luar biasa. Jiwa Korsa yang selalu diele-elukan pada saat pelatihan berlangsung, ternyata sangat melekat di hati dan pikiran para mahasiswa. Rasa kebersamaan dan juga saling mengenal satu sama lain menjadikan kenangan yang tak bisa dilupakan oleh peserta capacity building. Harapan yang paling besar adalah dengan adanya rasa kebersamaan inilah yang kelak dapat mencegah dari perbuatan yang menyimpang. Para peserta ditanamkan rasa peduli kepada rakyat dan mengabdi kepada negara. Karena selama ini rakyatlah yang telah membiayai para pegawai pemerintah, sehingga seharusnya pegawai pemerintah menjadi pelayan yang sepehuh hati melayani rakyat, bukannya mementingkan keinginan pribadi sehingga merugikan negara.
Seorang pemimpin juga harus dapat dipimpin, begitulah yang dikatakan para pelatih di Makopassus. Meskipun para pelatih juga tidak sedikit yang berusia sama ataupun lebih muda dari para peserta, namun juga harus ditaati jika itu memang benar.
Sebuah pesan juga dari pelatih, yaitu: Jika sudah menjadi pemimpin, jangan lupa terhadap 3 kata-kata ini, yaitu tolong, minta maaf dan terima kasih. Maka setiap orang akan dapat menghormati dan menyayangimu dimanapun kamu berada.


"Adakah STAN di hatimu?"
"Ada, Ada, Ada!"
"Adakah Kopassus di hatimu?"
"Ada, Ada, Ada!"
"Mana dia?"
"Ini Dia!"

@Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Indonesia

Rabu, 15 Agustus 2012

Pacaran? Tidaklah Ya...

Mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita jika mendengar kata pacaran. Apalagi di zaman modern sekarang ini, seseorang yang tidak pacaran dianggap aneh dan tidak laku. Padahal justru mereka yang pacaran lah yang takut dibilang aneh dan takut dibilang tidak laku, sedangkan orang yang tidak pacaran itu adalah orang yang percaya diri dan keren karena yakin pasangannya nanti sudah ada dan tidak perlu bermaksiat untuk mendapatkannya.



Di dalam Al-Quran sudah jelas dikatakan bahwa jangan sekali-kali mendekati zina. Mendekatinya saja tidak boleh apalagi melakukannya. Tapi tahu tidak ya beda mendekati dengan melakukan itu apa? Contohnya, melakukan perzinahan itu berhubungan badan dengan seseorang yang belum jadi muhrim (belum menikah), nah salah satu contoh mendekatinya itu adalah dengan berpacaran.
Nah loh, emang apa yang salah dengan pacaran? Sebenarnya gak ada yang salah, kalau yang melakukannya tidak jalan berduaan, tidak bergandengan tangan, tidak ciuman, tidak malam minggu berduaan, tidak mengumbar kata-kata kemesraan, dan hanya memendamnya dalam hati. Kalau begitu bukan pacaran dong namanya? Haha, emang iya..

Ada yang bilang jika tidak pacaran seseorang tidak akan tahu calon pendamping hidupnya seperti apa dong nantinya. Lalu apakah orang-orang yang sudah melakukan pacaran itu selalu bahagia pernikahannya? Apakah tidak ada yang bercerai? Malah kebanyakan dari mereka yang berantakan pernikahannya adalah karena mereka dulunya pacaran. Beda loh ya pacaran jaman orang tua kita dulu mungkin dari yang sekarang. Kalau dulu mungkin pacaran jarak jauh, gak bisa telpon2an, sms-an apalagi chatting-an #eh.  Untuk bisa bertemu pun mesti ada yang menemani, kalau gak saudara kandung ya orang tuanya langsung. Sekarang jaman sudah makin canggih, aktivispun terkadang tak luput dari serangan VMJ ini, hemmm..
Tahu gak hubungan yang dimulai dari suatu yang tidak halal, maka akan berdampak tidak baik akhirnya. Menyesal deh ujung-ujungnya. Pasti senang kan ya kalau nanti dapat pasangan hidup yang masih virgin, yang belum pernah "diapa-apain" sama orang lain? Lebih berkah pula nanti rumah tangganya, insya allah..

Tipu daya setan sangat jelas kawan. Lihatlah banyak anak muda yang bela-belain berdandan, berhias, memperindah bentuk tubuh hanya karena ingin menarik perhatian lawan jenis, naudzubillah. Lihatlah sekarang batasan antara laki-laki dan perempuan hampir menghilang, semua bercampur baur. Perempuan bergaya seperti laki-laki, sedangkan laki-laki bergaya seperti perempuan, dan semua itu mengatasnamakan kesamaan gender.
Jangan terjebak tipu daya setan teman. Ingatlah setan adalah musuh paling nyata manusia. Dia tidak akan jera hingga manusia ikut dengannya ke neraka. Jagalah hatimu, Jagalah dirimu, Jagalah martabatmu hingga nanti dirimu akan mendapat pendamping yang cocok untuk menemanimu selama sisa hidupmu di dunia yang fana ini. Jauhilah pacaran, insya allah Dia sudah menyiapkan pendamping yang luar biasa untukmu, aamiin...

Senin, 13 Agustus 2012

Syarat Bermaksiat

Nih dia syarat-syarat yang harus dipenuhi kalau kamu mau dengan bebas bermaksiat di dunia ini. Tapi bisa gak salah satu saja dari syarat di bawah ini yang bisa kamu penuhi?

1. Tidak Menggunakan Rizki Allah
Segala sesuatu di bumi ini memperoleh rizki dari Allah. Burung yang dalam keadaan pagi perutnya masih kosong, ketika kembali di sore hari perutnya sudah terisi penuh. Bahkan serangga menjijikkan seperti kecoa pun dapat hidup di bumi ini atas rizki dari-Nya, sampai-sampai Allah menegaskan dalam surat Ar-Rahman: "Nikmat Allah yang mana lagi yang kamu dustakan?" Sebagai bukti bahwa nikmat dari-Nya meliputi semesta alam, tidak memandang apakah dia beriman ataupun tidak.

2. Tidak Tinggal di Bumi Allah
Semua ini adalah ciptaan Allah, hewan, tumbuhan, manusia, gunung, tanah, bumi, galaksi dan semuanya milik Allah. Maka apakah pantas seorang manusia bersombong diri padahal dia di dunia ini hanya menumpang hidup, dan semua ini adalah karena kasih sayang dari-Nya. Lalu apakah bisa seseorang bisa tinggal selain di tempat yang Allah ciptakan?

3. Tidak Sepengetahuan Allah
Salah satu nama Allah adalah Allah Maha Melihat, kalau sudah begitu kesempatan untuk berlepas diri dari pandangan Allah 0% dong? Memang iya! Bagaimana tidak, sedangkan Allah saja Maha Besar, tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan-Nya. Tentu saja semua ini selalu dalam pengawasan Allah SWT. Meskipun bersembunyi di istana yang tinggi, ditutupi tembok baja seribu kaki, tetap saja Allah dapat mengetahui tiap-tiap makhluk ciptaan-Nya. Sehelai daun yang gugur dari ranting pohon pun adalah Allah mengetahuinya.

4. Dapat Menunda Kedatangan Malaikat Izrail
Setiap jiwa yang hidup pasti akan merasakan mati, tapi apa kemudian kematian dapat ditunda? hemmm.. tidak mungkin jawabannya. Karena, umur tiap orang sudah ditentukan sebelum dia dilahirkan dan sudah ditetapkan di kitab Lauhul Mahfudz. Meskipun berdoa semoga diberi umur panjang, tapi jika memang Allah berkehendak umurnya hanya sebentar, tidak akan ada yang dapat menolak kedatangan malaikat Izrail. Bahkan kata para ulama, bukan teman baik yang terdekat dengan seseorang, tapi kematian. Makanya alangkah baiknya jika kita selalu membuat persiapan bekal untuk akhirat nanti, jaga-jaga malaikat Izrail tiba-tiba datang menghampiri.

Gimana nih? Masih berani bermaksiat? Wah kalau syarat-syarat di atas gak bisa dipenuhi jangan coba-coba deh, nanti menyesal loh.. hehe.. :D

Minggu, 12 Agustus 2012

Sanlat SMP 12 Tangsel 1433H (3)


Setelah hari 1,2 dan 3 berlalu untuk sanlat kelas 7 di SMP 12 Tangsel, saatnya sanlat hari ke 4, 5, dan 6 untuk kelas 8 di SMP 12 Tangsel. Berbeda dengan adik-adik kelas 7, adik kelas 8 sudah pernah merasakan sanlat di tahun sebelumnya. Sehingga mereka seharusnya sudah lebih mengerti apa saja aturan yang ada dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan.
Kegiatan yang dilakukan hampir sama dengan hari 1,2, dan 3, hanya saja materi dan pembicaranya berbeda.  Pada hari ke-4, adik-adik kelas 8 sudah berkumpul di depan aula menunggu instruksi kakak-kakak panitia. Dan seperti biasa mereka diminta untuk sholat zuhur terlebih dahulu, untuk putri di aula sedangkan putra di mushola. Kemudian mereka berkumpul di aula untuk acara pembukaan dan penyampaian materi. Sepanjang hari ke-4 ini acara berlangsung lancar, hanya saja ternyata keadaan kelas 8 lebih ramai dari kelas 7. Maksudnya mereka lebih tidak bisa diam dibandingkan adik-adik kelasnya di kelas 7. Hal ini tentu membuat panitia cukup kewalahan, terutama panitia akhwat, karena adik-adik putri sebelumnya kalem-kalem. Hari ke-4 ditutup dengan acara games yang dipandu oleh MC. Terlihat adik-adik sangat senang mengikuti games "tebak gerak" tersebut.

Lanjut ke hari ke-5, pada hari itu acara dihandle oleh masing-masing panitia akhwat dan ikhwan kecuali pada saat lomba ranking satu. Waktu begitu sempit dalam menyiapkan acara pada hari itu, selain harus dinamika kelompok, kakak mentor juga harus menyiapkan adik-adiknya untuk dapat menampilkan yel-yel kelompok mereka. Akhirnya waktu untuk pemberian materi dinamika kelompok terpotong banyak karena latihan yel-yel tersebut. Setelah penampilan yel-yel dilakukan, adik-adik putra diperkenankan masuk kembali ke dalan aula untuk mengikuti acara selanjutnya yaitu perlombaan Ranking Satu. Berbeda dari ranking satu kelas 7, untuk kelas 8 kali itu pesertanya diwakilkan oleh 3 orang tiap kelompok. Sepertinya lebih seru dari ranking satu sebelumnya, karena terlihat lebih tertib permainannya. Dan akhirnya terpilih pemenang ranking satunya dari putrinya. Selepas dari acara ranking satu, adik-adik diminta untuk sholat Ashar, kemudian acara terakhir pada hari ke-5 itu adalah nobar film kungfu panda. Ternyata meskipun pada awalnya panitia merasa film tersebut cocok untuk adik-adik, film itu kurang dinikmati oleh mereka, karena selain bahasa film tersebut masih bahasa asing, suara dari sound systemnya juga kurang bagus saat itu.


Minggu, 05 Agustus 2012

Selalu Salah

Masihku bercermin pada diriku
Apa yang salah sehingga kucemburu
Pada mereka yang selalu dapat merindu-Mu
Bagaimana aku dapat berada di sisi-Mu
Padahal aku masih saja tidak tahu malu

Banyak sudah kutuliskan kemauanku
Ini dan itu
Tapi tak satupun yang kutuju
Hanya penyesalan yang selalu menyambutku
Sedihnya aku

Kulihat mereka berlomba-lomba
Tak kenal lelah dan sangat sederhana
Mungkin hanya Engkaulah satu-satunya tujuan mereka
Lalu kenapa aku tidak bisa
Tidak bisa ikut berlomba mendapat cinta dari sang Pencipta

Pasti ada yang salah
Terusku bertanya tanpa berbuat apa-apa
Lalu apa gunanya aku bertanya
Harusnya aku sekarang mulai memperbaiki diriku
Bukan hanya sedih dan hanya bisa mengeluh

Semoga aku masih diberi waktu
Menjalankan semua yang diperintahkan-Nya kepadaku
Agar kelak aku bisa layak memasuki surga-Nya

Laporan Oh Laporan

Bolak balik ke tempat print sudah jadi hal biasa bagi mahasiswa STAN tingkat 3 yang sekarang lagi sibuk-sibuknya menyiapkan laporan PKL/Stulapnya yang akan diserahkan ke dosbing (dosen pembimbing) dan dosnil (dosen penilai). Berpuluh-puluh ribu uang harus direlakan demi terciptanya laporan yang isinya bagus dan sesuai dengan format penulisan yang sudah ditentukan oleh sekre masing-masing jurusan. Bukan hanya itu saja, ada juga yang mungkin sampai sekarang laporannya belum disetujui sehingga belum dapat dinilai, sehingga sudah bisa dibayangkan pengorbanan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut.

Berbeda mungkin nasibnya dengan mahasiswa yang sudah mendapat acc/persetujuan penilaian dari dosnil dan dosbing mereka. Mereka sudah merasa tenang dan tentunya dapat pulang ke kampung halamannya lebih cepat. Selain itu kabarnya mereka sudah bisa mengurus hard cover laporannya itu. Sungguh membuat teman-teman yang lain merasa ketinggalan dan sedih (termasuk yang nulis cerita ini hehe). Seakan-akan tidak adil karena ada mahasiswa yang mendapat dosbing atau dosnil yang pribadinya sangat objektif dan perfeksionis, sementara yang lain ada yang mendapat dosbing atau dosnil yang tidak terlalu perfeksionis ataupun tidak terlalu objektif, jadi seperti ada keberuntungan sendiri dalam menyelesaikan laporan ini.

Tapi di luar hal tersebut, tentunya ada hikmahnya dan tidak ada hal yang tidak bisa disyukuri. Semakin sulit prosesnya, pasti semakin terkenang nantinya dan juga semakin manis nanti dirasa hasilnya, semoga...
Apapun itu laporan ini adalah laporan terakhir menuju pelatihan capacity building dan kemudian yudisium lalu wisuda :D Tetap semangat teman! Masih banyak yang berjuang, insya allah dimudahkan jika kita sudah berusaha dan tidak lupa berdoa. aamiin..

Sanlat SMP 12 Tangsel 1433H (2)

Tanggal 3 Juli 2012 adalah hari terakhir bagi adik-adik kelas 7 melaksanakan pesantren kilat Ramadhan 1433H. Agenda pada hari tersebut sangat padat, karena pada hari itu selain ada pengumuman pemenang dari tiap lomba yang sudah dilaksanakan sebelumnya, juga ada promosi mentoring dan rohis. Hari tersebut jadi moment terpenting dari tiga hari yang ada, meskipun hari-hari yang sebelumnya juga penting, karena pada hari itu adik-adik yang mungkin baru pertama kali mendengar kata mentoring diajak masuk ke dalam lingkaran cinta tersebut.

Rundown acara pada hari itu yang pertama adalah training motivasi, yang dilanjutkan dengan hiburan oleh tim marawis SMP 12. Pada acara hiburan ini, terlihat adik-adik sangat antusias menikmatinya, sampai akhirnya mereka ingin tim marawis membawakan satu lagu lagi untuk mereka dengarkan. 

Selain acara tersebut ada penayangan video maker sanlat dari hari pertama dan hari kedua. Video itu berisikan foto-foto dokumentasi acara selama dua hari sanlat. Jadi, adik-adik dapat melihat foto-foto mereka baik yang mereka sadari ataupun tidak saat foto itu diambil. Sehingga banyak yang tertawa karena melihat foto temannya atau kelucuan tingkah mereka saat difoto.

Sebelum mereka masuk ke kelas masing-masing untuk berbuka puasa, adik-adik berkumpul terlebih dahulu dengan mentornya untuk dinamika kelompok. Disinilah saat kakak-kakak mentornya mempromosikan mentoring kepada adik-adiknya. Para mentor juga ditemani oleh pengurus rohis yang kemudian juga akan mempromosikan rohis. Ada yang merasa tertarik untuk ikut keduanya, atau salah satunya dan ada juga yang tidak tertarik sama sekali. Bagaimanapun juga para mentor sudah berusaha yang terbaik untuk dapat meyakinkan adik-adiknya untuk ikut mentoring. Meskipun nanti adik-adiknya bersama kakak mentor yang lain.

Setelah itu mereka menunggu wali kelasnya masing-masing hingga berbuka, sedangkan para panitia dan pengurus rohis kembali ke aula. Pada hari ketiga tidak dilaksanakan evaluasi karena waktunya yang sedikit, namun kalau dapat saya katakan, acara pada hari ketiga cukup berhasil dan adik-adik cukup merasa senang. Meskipun masih ada juga miskomunikasi dengan para guru, dikarenakan awalnya panitia berpikir akan ada kultum oleh guru agama di lapangan dan ternyata tidak karena kultum akan diberikan oleh wali kelasnya msing-masing, akhirnya ada sedikit perubahan rencana.

Sangat diharapkan di hari yang terakhir ini adik-adik dapat belajar banyak hal baik. Salah satu goal dari sanlat ini bagi kakak-kakak mentor adalah banyaknya adik-adik yang bersedia ikut mentoring dan menjadi pengurus rohis, sehingga kelak tercipta generasi penerus dakwah di SMP 12 Tangsel. Semoga adik-adiknya tetap istiqomah, walaupun baru masuk SMP tapi terlihat adik-adik ini memiliki potensi besar untuk kemajuan Islam, Allahu Akbar! :D
Jazakumullah khoiron katsir kepada para kakak-kakak mentor yang sudah bersedia meluangkan tenaga, waktu dan pikiran demi kesuksesan acara ini, hanya Allah yang dapat membalas semuanya.

Kamis, 02 Agustus 2012

Sanlat SMP 12 1433 H (1)

Mulai tanggal 1 s.d 10 Agustus 2012, SMPN 12 Tangerang Selatan mengadakan pesantren kilat (sanlat) 1433 H. Acara tersebut merupakan agenda tahunan di sekolah tersebut. Biasanya pihak sekolah dibantu oleh kakak-kakak dari sebuah lembaga dakwah sekolah yaitu Iqro Club. Pihak sekolah yang menyediakan dana sedangkan kakak-kakaknya tersebut membantu tenaga dan pikiran untuk adik-adik disana. 

Tidak mudah dalam merencanakan sanlat tahun ini karena selain waktunya yang sempit, sumber daya mentor pun kurang karena kakak-kakak yang seharusnya ikut membantu sudah pulang ke rumahnya masing-masing untuk berliburan dan menunaikan puasa dan berlebaran di kampung halamannya. Akan tetapi, alhamdulillah sepanjang dua hari ini sanlat bisa dilaksanakan dengan baik, walaupun juga tetap ada kekurangan disana sini.

Rundown acaranya adalah hari 1,2,3 untuk kelas 7, hari 4,5,6 untuk kelas 8, dan hari 7,8,9 untuk kelas 9. Sanlat di SMPN 12 tergolong sanlat yang paling lama waktu pelaksanaannya dibandingkan sekolah-sekolah lain yang ada di sekitar Pondok Aren. Setiap hari pertama dan kedua untuk tiap tingkat kelas dimulai dari pukul 12.30-16.30 sedangkan untuk hari ketiganya mulai dari 12.30- waktu berbuka. Bertempat di kelas 9.1-9.3 yang digabung sehingga membentuk sebuah aula. Jargon untuk sanlat kali ini adalah Ramadhanku, Ceriaku.

Pengalaman dari hari pertama dan hari kedua, lelahnya luar biasa, tapi alhamdulillah masih bisa berkesempatan bertemu dengan adik-adik yang insya allah nantinya akan menjadi penerus estafet perjuangan dakwah kelak. Menjadikan mereka teladan bagi teman-temannya yang lain dengan memiliki akhlak yang baik dan jauh dari perbuatan yang sia-sia. 

Rabu, 01 Agustus 2012

Pengakuan

Entah kenapa kata-kata itu tiba-tiba mengusikku,
Hanya satu kata yang menggambarkan satu dari sekian kekuranganku
Aku juga tidak tahu apakah itu kekurangan atau kelebihanku
Tapi beginilah aku

Bapak pernah berkata
Sudahlah, bersyukur masih punya tubuh yang sempurna
Tiada kurang satupun juga
Tapi terkadang perasaan itu muncul begitu saja
Membuat hati ini berduka

Ingin menyalahkan, tapi kepada siapa?
Diri ini hanya manusia biasa
Hina dan tak berdaya
Mencipta pun tak bisa

Sedih, itulah yang kurasa
Tapi mau apa dikata? Inilah yang kupunya
Haruskah aku berdusta?
Untuk menyembunyikan diriku sebenarnya?

Kurasa jawabannya tidak!
Kusuka diriku apa adanya
Dengan beginilah aku bisa menghargai kekurangan orang lain
Aku bisa tahu arti bersyukur dengan segala nikmat yang telah diberi-Nya

Sekalipun nanti perasaan itu muncul lagi
Setidaknya aku masih bisa tersadar kembali
Tiada orang yang sempurna di dunia ini
Kecuali Illahi..

Selasa, 31 Juli 2012

Geng in Batik

Ini kisah tentang sembilan anak muda yang memiliki keterpautan persahabatan yang dalam sejak duduk di tingkat II STAN spesialisasi Akuntansi, yaitu Igan, Bagus, Babam, Ravi, Nisa, Mira, Kiki, Irma, dan aku sendiri (Nurul).
Sudah sejak lama, kami sebagai sebuah kumpulan anak-anak muda ingin memiliki foto bersama sebagai kenang-kenangan. Barulah saat itu kami berkesempatan berfoto bersama. Dresscode yang kami pilih selain colourful, juga ada batik. Kenapa colourful? karena kami anak-anak yang ceria sedangkan kami pilih batik, karena batik sudah menjadi ciri khas Indonesia, dan juga agar kesannya terlihat formal.

Awalnya memang sangat sulit untuk bisa menentukan waktu yang pas, karena pada waktu itu kami juga sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhir dan menyusun outline laporan studi lapangan. Tapi Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana juga, meskipun ada keterlambatan waktu dari yang sudah ditentukan pada hari H. After all, kami semua merasa sangat senang dan momen foto bersama itu menjadi salah satu unforgettable moment dari kebersamaan kami yang sudah ada selama ini.

Minggu, 29 Juli 2012

Akhwat Menyebalkan

Wah.. dari judulnya udah nyeremin.. Akhwat kok menyebalkan?
Eh, jangan salah sangka dulu hehe..
Menyebalkan disini maksudnya "Menyenangkan Betul Kan?" :)
Jadi maksud di tulisan ini adalah, bagaimana sih akhwat itu bisa dibilang menyenangkan? Mungkin ini ada beberapa tips yang bisa berguna untuk teman-teman akhwat semua, insya allah bermanfaat. Check it out!

1. Berperilaku sopan dan ramah
Hampir setiap orang pasti senang jika ada orang lain yang  berperilaku sopan kepadanya. Hal ini pula yang harusnya dimiliki oleh setiap akhwat. Sopan kepada yang lebih tua dan ramah kepada yang lebih muda. Akan tetapi, yang banyak terjadi sekarang ini kebanyakan seseorang berperilaku tidak sopan kepada yang lebih tua, contohnya menyela perkataan orang tua dan membentak mereka. Sedangkan contoh tidak ramah kepada yang lebih muda adalah bersikap ketus kepada adik kelas yang meminta bantuan kepada kakak kelasnya. Seorang akhwat seharusnya menyadari pentingnya hal ini agar dapat menjadi teladan bagi adik-adiknya sehingga kelak dapat menjadi penerus estafet pergerakan dakwah, selain itu agar mendapat dorongan semangat dan dukungan dari orang yang lebih tua terutama orang tua sendiri untuk dapat lebih giat lagi berdakwah.

2. Berkata yang baik dan lembut
Seseorang hanya akan dapat memberi kepada orang lain apa yang dimilikinya. Perkataan juga merupakan cerminan dari apa yang seseorang miliki. Contoh, jika seseorang banyak memiliki keburukan dalam dirinya, maka perkataan yang dikeluarkannya juga akan tidak baik, sebaliknya jika seseorang memiliki kebaikan dalam dirinya maka perkataan yang keluar dari mulutnya adalah hal yang baik-baik pula.
Akhwat yang "menyebalkan" akan selalu dapat mengontrol emosinya, walaupun sedang dalam keadaan marah dan kesal, namun tidak langsung begitu saja terucap kata-kata yang tidak baik dari dirinya.
Berkata yang baik, juga dapat diartikan sebagai kata-kata nasihat. Berkata yang lembut maksudnya diucapkan dengan nada yang wajar, tidak dengan cara membentak ataupun berteriak.

Sabtu, 28 Juli 2012

Emak dan Anggrek

Dulu rajin banget memberi emak anggrek swaktu hari ibu ataupun di hari ulang tahunnya. Teringat bersama asni ke toko bunga yang kebetulan dekat dengan SMP kami waktu itu. Dengan mengumpulkan uang jajan, akhirnya bisa juga membeli anggrek yang paling indah (menurutku) dan yang paling terjangkau harganya. Tak lupa asni yang selalu memberi saran-saran dan pertimbangan harga kepadaku. 

Emak memang senang banget sama bunga, terlebih yang namanya bunga anggrek. Sayangnya beliau tidak bisa merawat bunga-bunga tersebut karena kesibukannya bekerja. Akhirnya bunga yang kuberikan hanya penah bisa berbunga sekali atau dua kali dan akhirnya mati. Hingga akhirnya emak menyerah tidak mau lagi menanam bunga atau membeli bunga. Akupun tidak pernah lagi memberinya bunga. Padahal setiap kali kuingat ekspresi emak waktu itu yang sangat senang aku memberinya anggrek yang indah, aku merasa telah berbuat sesuatu yang membahagiakannya.

Lalu sekian lama berada di perantauan, waktu sampai kembali di rumah, ada yang berbeda. Ternyata ada anggrek, walaupun hanya anggrek hutan (katanya) yang sedang berbunga. Dan anggrek itu tetap ada sampai sekarang. Suatu prestasi menurutku hehe

Mungkin nanti suatu saat aku akan membuatkannya taman bunga yang luas dan indah sebagai tempatnya menyalurkan kesenangannya yang mungkin selama ini belum bisa dilakukan karena sibuk memikirkan anaknya yang berada di perantauan. :)

Menari di Ilalang

Bayangku berada di tengah kumpulan ilalang
Sejauh mata memandang, hanya ada aku seorang
Kunikmati pemandangan rerumput ilalang
Yang sedang tumbuh menjulang


Warnanya kuning kecoklatan
Membuat hati tak tahan
Inginku memetik sang dahan
Walau niat hati tak tersampaikan




Kumenari di ilalang sore itu
Sendiri kutersipu malu
Ini impianku dulu
Dan sekarang aku bisa menyentuhmu 


Entah mengapa, ku tak tahu
Sesuatu yang membuat diriku lucu
Selalu Kamu, disini ku merayu
Akan hidup yang selalu semu


Di tengah ilalang ku terbaring
Memandang awan yang bergerak beriring

Oh indahnya
Walau hanya dalam bayangan semata
Namun terasa cukup mengobati dahaga
Akhirnya ku sendiri, bisa menikmati dunia
Melewati ilalang yang kemudian menyapa
Kapankah diri ini bisa sungguh berada disana

Menari di Ilalang

Berbagi cerita :)

Entahlah udah sebulan ini gak buat tulisan, banyak hal yang terjadi belakangan ini, dan akupun sedang dalam proses menyelesaikan laporan studi lapangan. Jadi gak banyak ide yang muncul untuk kembali menulis di blogku ini. Maaf buat teman-teman yang "mungkin" banyak yang menanti tulisanku yang baru (GR).
Tapi mungkin kali ini cuma mau cerita-cerita aja tentang situasi mahasiswa STAN khususnya tingkat III yang insya allah akan lulus tahun ini, aamiin..

Semenjak Juni lalu, selama 20 hari kami studi lapangan/PKL di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Banyak pengalaman yang diperoleh selama waktu 20 hari itu. Walaupun banyak juga yang mengeluh tapi tidak sedikit juga yang sangat senang bercerita tentang suka duka sewaktu PKL. Ada yang katanya selalu ditraktirin makan, ada yang bilang gak pernah kerja #ups dan ada juga yang kena sinisan, hehe.. tapi semua itu pasti jadi hal yang berharga banget.

Masa sekarang ini adalah masanya kami menyusun laporan studi lapangan/PKL. Batas waktunya adalah sampai tanggal 26 Juli. Semua sibuk mengolah kata-kata dan data-data yang didapatkan sewaktu studi lapangan, sibuk bimbingan dengan dosbing masing-masing, tapi ada juga yang gak peduli ketemu dosbing atau gak. Lalu ada juga yang bermasalah hingga akhirnya harus ganti judul laporan dan "keribetan" lainnya. Yah, itu suka dukanya sebagai mahasiswa tingkat akhir.Tapi tetap semua proses ini harus dinikmatin.

Setelah penyusunan laporan dilakukan, waktunya untuk minta tanda tangan dari dosbing. Tapi itu juga butuh perjuangan. Seperti saya yang harus berulang kali revisi hingga detik terakhir pengumpulan laporan, dan ada juga yang akhirnya harus mengambil perpanjangan waktu yang batasnya dikatakan sampai tanggal 1 Agustus. Semoga teman-teman diberi kemudahan ya mengerjakan laporannya, dan kita semua bisa di yudisium bersama :')

Untuk dua minggu ke depan adalah waktu penilaian laporan. Tergantung bisa dapat dosnil yang bisa diajak pengertian kepada mahasiswa yang ingin pulang untuk bisa berlebaran di rumahnya, apalagi yang mahasiswanya tinggal di luar pulau Jawa. Akan tetapi, mungkin ada juga yang dapat dosnil yang super sibuk hingga sulit bertemu mahasiswanya, atau dosnil yang terlalu teliti sehingga, mahasiswa harus merevisi lagi laporannya, ckckck...
*
Oh iya, untuk laporan itu paling minimal 25 halaman, dan kemungkinan besar semua laporan yang dibuat lebih dari 30 halaman. Jika direvisi berkali-kali, berarti uang yang dikeluarkan juga lebih banyak. Itu masih mending kalau cuma 30 halaman, lah kalau yang laporannya lebih dari 50 halaman?
Teringat kata dosbing saya waktu di kampus, " Ya, ini masih laporan studi lapangan mbak, belum lagi nyusun skripsi yang pasti lebih rempong dari ini". Ya Allah, dalam hati berkata, untuk mengerjakan ini saja ada yang bahkan merelakan waktu tidurnya dan ada yang tidak tidur sama sekali ._."

Banyak yang bilang, lebih enak waktu ujian tengah semester ataupun ujian akhir semester deh daripada buat laporan begini. Kalau aku sih, sama saja semuanya, judulnya sama-sama ujian, dan itu adalah proses pendewasaan yang harus dinikmatin. Jadi tidak ada galau-galau lagi atau stress dalam menghadapinya. Toh, banyak yang mengalami nasib seperti kita, yang laporannya belum beres, yang berkali-kali revisi, dll. dan yang paling penting selalu ada orang yang selalu mendoakan dan memberi semangat untuk kita, terutama emak dan bapak :)



Sabtu, 23 Juni 2012

PF2N (2)






Berbagai Macam Kerajinan Tangan yang Terbuat dari Sedotan, Look! How incredible they are ^.^
Kerajinan ini bisa dipelajari loh dan ada kursusnya! Hemmm...

PF2N (1)

Sabtu, 23 Juni 2012 di Pekan Flori dan Flora Nasional 2012


(dari kiri) asni, aku, cut


Jadwal PF2N 2012


Rumah Vertikultura


Stand Kaos Medan


Berbagai Macam Stand




Bonsai Kamboja

Senin, 18 Juni 2012

Targhib Ramadhan

By: Ustadzah Fadhillah Lc.

Bismillahirrohmaanirrohim
Tidak terasa sebulan lagi tamu agung itu datang. Siapa tamu agung itu? Ramadhan namanya. Ini adalah materi jalasah ruhiyah yang diadakan di Masjid Dakwah Kampus USU tanggal 17 Juni 2012, dibawakan oleh seorang ustadzah yang baru lulus S1 Al-Azhar Kairo Mesir.
Beliau banyak memberi perbandingan keadaan saat bulan Ramadhan di Mesir dengan di Indonesia.
Di Mesir, saat Ramadhan tiba, orang-orang berlomba-lomba berfastabiqul khoirot (berbuat kebaikan). Seperti bersedekah, memberi bukaan orang-orang terlebih kebanyakan mahasiswa yang sedang berpuasa, karena di dalam diri mereka sudah tertanam bahwa tiap orang yang memberi bukaan kepada orang yang berpuasa, maka dia akan memperoleh pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tersebut.

Lalu apakah Ramadhan itu?
Dari segi bahasa, Ramadhan berarti pembakaran, maksudnya pembakaran akan dosa-dosa yang sudah dibuat selama hidup.
Shaum/Puasa, dari segi bahasa adalah menahan
Pada bulan Ramadhan, Allah mengampunkan dosa-dosa umat-nya kecuali dosa besar.

Apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan tamu agung itu?

Sabtu, 16 Juni 2012

Senyumlah ^^

Manfaat Senyum
1. Gunakan senyum untuk berfikir, karena senyum adalah sumber kekuatan

2. Gunakan senyum untuk bermain, karena senyum adalah kunci rahasia untuk senantiasa terlihat muda

3. Gunakan senyum untuk bergaul, karena bergaul adalah asas kebijaksanaan

4. Gunakan senyum untuk mengasihi dan dikasihi, kerena senyum adalah jalan menuju kebahagiaan
5. Gunakan senyum untuk menjalin persaudaraan, karena senyum akan memperbanyak kawan dan menghilangkan musuh

6. Gunakan senyum untuk berkelekar, karena seyum adalah penyebar suasana kehidupan

7. Gunakan senyum untuk bersedekah, karena hidup ini terlalu singkat untuk membentuk diri sebagai seorang yang bakhil

Kamis, 14 Juni 2012

Menunggu di Sayup Rindu

By: Maidani

Oh, burung pun menyanyi
melepas segala rindu
yang terendam malu, di balik qalbu
Oh, angin pun menari
mencari arti
adakah ini fitrah ataukah hiasan nafsu

Di dalam sunyi ia selalu hadir
Di dalam sendiri ia selalu menyindir
Kadang berontak bersama air mata
Seolah tak kuasa menahan duka

Oh, angin pun menari
mencari arti
Adakan ini fitrah ataukah hiasan nafsu


Di dalam sunyi ia selalu hadir
Di dalam sendiri ia selalu menyindir
Kadang berontak bersama air mata
Seolah tak kuasa menahan duka

Setan "Menyerah"

Suatu saat, setan mendemo Tuhan. Mereka tidak lagi mau menggoda umat manusia. Pendek kata, mereka mengadakan mogok kerja.
Maka, Tuhan pun menemui para demonstran itu dan bertanya," Mengapa kalian tidak mau lagi menjalankan tugas menggoda manusia?"

Selasa, 12 Juni 2012

Short Story 1

Kisah Menggelikan Selama Studi Lapangan di KPP Medan Petisah

Hari Pertama: 
Pukul 07.30, sembilan mahasiswa STAN dijadwalkan berkumpul di lobi Kantor KPP Medan Petisah. Selanjutnya bergegas menuju lantai 2 tempat bagian umum berada. Disana kami akan diarahkan ke bidang mana nantinya kami akan melakukan stulap. Untuk sampai ke lantai selanjutnya bisa menggunakan lift ataupun tangga. 
Akhirnya, kami memutuskan untuk naik lift saja, padahal kalau naik tangga juga tidak akan melelahkan, karena cuma naik satu lantai lagi. Lalu kami pun masuk ke dalam lift tersebut. Sudah disangka bahwa liftnya kelebihan beban. Ada tiga orang yang keluar dari lift itu barulah tidak ada lagi suara yang menandakan lift itu kelebihan beban. Namun yang aneh, lift tersebut tidak mau tertutup (nutupnya lama) akhirnya keluarlah seorang lagi, barulah lift tersebut dapat beroperasi dengan normal. Lelucon teman-teman, sebenarnya yang harus keluar hanya teman yang tadi terakhir keluar saja red:badannya besar :D

Feed me, Please =D