Sabtu, 28 Juli 2012

Berbagi cerita :)

Entahlah udah sebulan ini gak buat tulisan, banyak hal yang terjadi belakangan ini, dan akupun sedang dalam proses menyelesaikan laporan studi lapangan. Jadi gak banyak ide yang muncul untuk kembali menulis di blogku ini. Maaf buat teman-teman yang "mungkin" banyak yang menanti tulisanku yang baru (GR).
Tapi mungkin kali ini cuma mau cerita-cerita aja tentang situasi mahasiswa STAN khususnya tingkat III yang insya allah akan lulus tahun ini, aamiin..

Semenjak Juni lalu, selama 20 hari kami studi lapangan/PKL di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Banyak pengalaman yang diperoleh selama waktu 20 hari itu. Walaupun banyak juga yang mengeluh tapi tidak sedikit juga yang sangat senang bercerita tentang suka duka sewaktu PKL. Ada yang katanya selalu ditraktirin makan, ada yang bilang gak pernah kerja #ups dan ada juga yang kena sinisan, hehe.. tapi semua itu pasti jadi hal yang berharga banget.

Masa sekarang ini adalah masanya kami menyusun laporan studi lapangan/PKL. Batas waktunya adalah sampai tanggal 26 Juli. Semua sibuk mengolah kata-kata dan data-data yang didapatkan sewaktu studi lapangan, sibuk bimbingan dengan dosbing masing-masing, tapi ada juga yang gak peduli ketemu dosbing atau gak. Lalu ada juga yang bermasalah hingga akhirnya harus ganti judul laporan dan "keribetan" lainnya. Yah, itu suka dukanya sebagai mahasiswa tingkat akhir.Tapi tetap semua proses ini harus dinikmatin.

Setelah penyusunan laporan dilakukan, waktunya untuk minta tanda tangan dari dosbing. Tapi itu juga butuh perjuangan. Seperti saya yang harus berulang kali revisi hingga detik terakhir pengumpulan laporan, dan ada juga yang akhirnya harus mengambil perpanjangan waktu yang batasnya dikatakan sampai tanggal 1 Agustus. Semoga teman-teman diberi kemudahan ya mengerjakan laporannya, dan kita semua bisa di yudisium bersama :')

Untuk dua minggu ke depan adalah waktu penilaian laporan. Tergantung bisa dapat dosnil yang bisa diajak pengertian kepada mahasiswa yang ingin pulang untuk bisa berlebaran di rumahnya, apalagi yang mahasiswanya tinggal di luar pulau Jawa. Akan tetapi, mungkin ada juga yang dapat dosnil yang super sibuk hingga sulit bertemu mahasiswanya, atau dosnil yang terlalu teliti sehingga, mahasiswa harus merevisi lagi laporannya, ckckck...
*
Oh iya, untuk laporan itu paling minimal 25 halaman, dan kemungkinan besar semua laporan yang dibuat lebih dari 30 halaman. Jika direvisi berkali-kali, berarti uang yang dikeluarkan juga lebih banyak. Itu masih mending kalau cuma 30 halaman, lah kalau yang laporannya lebih dari 50 halaman?
Teringat kata dosbing saya waktu di kampus, " Ya, ini masih laporan studi lapangan mbak, belum lagi nyusun skripsi yang pasti lebih rempong dari ini". Ya Allah, dalam hati berkata, untuk mengerjakan ini saja ada yang bahkan merelakan waktu tidurnya dan ada yang tidak tidur sama sekali ._."

Banyak yang bilang, lebih enak waktu ujian tengah semester ataupun ujian akhir semester deh daripada buat laporan begini. Kalau aku sih, sama saja semuanya, judulnya sama-sama ujian, dan itu adalah proses pendewasaan yang harus dinikmatin. Jadi tidak ada galau-galau lagi atau stress dalam menghadapinya. Toh, banyak yang mengalami nasib seperti kita, yang laporannya belum beres, yang berkali-kali revisi, dll. dan yang paling penting selalu ada orang yang selalu mendoakan dan memberi semangat untuk kita, terutama emak dan bapak :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feed me, Please =D