Bayangku berada di tengah kumpulan ilalang
Sejauh mata memandang, hanya ada aku seorang
Kunikmati pemandangan rerumput ilalang
Yang sedang tumbuh menjulang
Warnanya kuning kecoklatan
Membuat hati tak tahan
Inginku memetik sang dahan
Walau niat hati tak tersampaikan
Kumenari di ilalang sore itu
Sendiri kutersipu malu
Ini impianku dulu
Dan sekarang aku bisa menyentuhmu
Entah mengapa, ku tak tahu
Sesuatu yang membuat diriku lucu
Selalu Kamu, disini ku merayu
Akan hidup yang selalu semu
Di tengah ilalang ku terbaring
Memandang awan yang bergerak beriring
Oh indahnya
Walau hanya dalam bayangan semata
Namun terasa cukup mengobati dahaga
Akhirnya ku sendiri, bisa menikmati dunia
Melewati ilalang yang kemudian menyapa
Kapankah diri ini bisa sungguh berada disana
Menari di Ilalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar