Mulai tanggal 1 s.d 10 Agustus 2012, SMPN 12 Tangerang Selatan mengadakan pesantren kilat (sanlat) 1433 H. Acara tersebut merupakan agenda tahunan di sekolah tersebut. Biasanya pihak sekolah dibantu oleh kakak-kakak dari sebuah lembaga dakwah sekolah yaitu Iqro Club. Pihak sekolah yang menyediakan dana sedangkan kakak-kakaknya tersebut membantu tenaga dan pikiran untuk adik-adik disana.
Tidak mudah dalam merencanakan sanlat tahun ini karena selain waktunya yang sempit, sumber daya mentor pun kurang karena kakak-kakak yang seharusnya ikut membantu sudah pulang ke rumahnya masing-masing untuk berliburan dan menunaikan puasa dan berlebaran di kampung halamannya. Akan tetapi, alhamdulillah sepanjang dua hari ini sanlat bisa dilaksanakan dengan baik, walaupun juga tetap ada kekurangan disana sini.
Rundown acaranya adalah hari 1,2,3 untuk kelas 7, hari 4,5,6 untuk kelas 8, dan hari 7,8,9 untuk kelas 9. Sanlat di SMPN 12 tergolong sanlat yang paling lama waktu pelaksanaannya dibandingkan sekolah-sekolah lain yang ada di sekitar Pondok Aren. Setiap hari pertama dan kedua untuk tiap tingkat kelas dimulai dari pukul 12.30-16.30 sedangkan untuk hari ketiganya mulai dari 12.30- waktu berbuka. Bertempat di kelas 9.1-9.3 yang digabung sehingga membentuk sebuah aula. Jargon untuk sanlat kali ini adalah Ramadhanku, Ceriaku.
Pengalaman dari hari pertama dan hari kedua, lelahnya luar biasa, tapi alhamdulillah masih bisa berkesempatan bertemu dengan adik-adik yang insya allah nantinya akan menjadi penerus estafet perjuangan dakwah kelak. Menjadikan mereka teladan bagi teman-temannya yang lain dengan memiliki akhlak yang baik dan jauh dari perbuatan yang sia-sia.
Pemahaman kondisi psikologis adik-adik yang masih kelas 7 yang notabenenya baru peralihan dari masa kecil ke masa remaja sangat dibutuhkan oleh kakak-kakak mentor yang memegang adik-adiknya tersebut. Karena mereka masih punya banyak jiwa kekanak-kanakan, sulit diatur, dan nakal, terutama yang adik-adik putranya. Sehingga butuh tenaga ekstra dari kakak-kakak mentor ikhwannya untuk lebih mendekap adik-adiknya tersebut dan mau mengikuti instuksi dari kakak-kakak mentornya.
Di hari pertama, adik-adik diminta mendengarkan ceramah dari seorang ustad dan diminta untuk aktif bertanya sehingga siapa yang nanti pertanyaannya paling bagus akan diberi doorprize. Kemudian di hari itulah adik-adik diperkenalkan kepada para mentornya. Antusias adik-adiknya cukup bagus dan adik-adik terlihat menikmati rangkaian acara. Over all acara di hari pertama cukup teratur waktunya walaupun ada sedikit kendala komunikasi dengan panitia ikhwan.
Di hari kedua, ini lah hari yang dirasa lebih melelahkan dari hari pertama. Di hari ini semua acaranya memerlukan tenaga lebih, yaitu penampilan yel-yel tiap kelompok dan juga lomba Ranking Satu. Belum lagi ditambah adik-adik putra yang sulit diatur sehingga waktu yang bisa dimanfaatkan tidak bisa maksimal, walaupun tidak sampai ngaret. Bagaimanapun pukul 16.30 adik-adik sudah harus dipulangkan dan sudah dijemput oleh orang tuanya masing-masing.
Pada evaluasi di hari kedua akhirnya diputuskan putri-lah yang harus berkegiatan di luar aula sedangkan putra di dalam aula, dikarenakan sulitnya pengaturan untuk adik-adik yang putra. Selain itu ada evaluasi tentang tata cara pelaksanaan lomba Ranking Satu-nya. Ternyata ada miskomunikasi antara panitia ikhwan dengan panitia akhwat. Over all alhamdulillah acara masih bisa dilaksanakan sesuai dengan rundown yang sudah dirancang meskipun tadi masih banyak juga kekurangan disana dan disini.
Tambahan: Karena tadi waktu pulang adik-adik mepet pukul 16.30, adik-adiknya jadi buru-buru keluar dari aula hingga berdesak-desakan. Mungkin untuk kedepannya dari MC mohon diarahkan adik-adiknya tidak boleh pulang jika mereka tidak rapi dalam duduknya, sehingga tidak terjadi lagi desak-desakan seperti tadi.
Untuk hari pertama dan kedua kelas 7 ini, saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih dan permohonan maaf kepada para mentor yang sudah bersedia menyediakan waktu untuk menemani adik-adiknya. Hanya Allah yang dapat membalas segala perbuatan kalian dan mengukurnya sesuai dengan niat dan ibadah masing-masing :D
Mohon maaf bila ada salah kata dan mungkin menyinggung hati, semoga amalan kita ini sebagai penambah timbangan pahala dan rahmat dari-Nya, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar