Rabu, 15 Juni 2016

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Medan

Jika teman-teman pembaca setia blog Little Mujahidah ingin membuat paspor, pengalaman penulis saat membuat paspor bisa jadi referensi juga, berikut ceritanya:
1.       Berangkat lah pagi-pagi jika memang ingin cepat selesai dan tidak mengantri lama. Penulis datang jam 6 pagi dan sudah ada yang mengantri. Petugasnya akan bersiap membagi kartu antrian jam setengah 7 pagi.
2.       Persiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Untuk pengurusan paspor baru yang dibutuhkan adalah:

a.       Fotocopy e-KTP (harus KTP elektronik ya) 1 Lembar diperbesar 100% di kertas A4
b.      Fotocopy Kartu Keluarga 1 lembar di kertas A4
c.       Fotocopy Akta Kelahiran/Ijazah/Buku Nikah (Pilih salah satu saja) 1 lembar di kertas A4
d.      Surat Pengantar dari Travel Perjalanan (Karena penulis tujuannya paspor untuk umroh, maka ada surat pengantar dari biro Travelnya)
e.      Bawa dokumen-dokumen asli tersebut, jika tidak maka petugas akan langsung menolak teman-teman.


3.       Setelah petugas memeriksa berkas dan diterima, maka ia akan memberikan nomor antrian dan diberikan form yang harus diisi, maka jangan lupa bawa pulpen bertinta Hitam ya.
4.       Antrian ada tiga jenis: Walk In, Online, dan Prioritas
a.       Walk in adalah antrian untuk Pengurus paspor manual yang masih muda dan sehat
b.      Online adalah antrian untuk Pengurus Paspor yang sudah mendaftar online sebelumnya
c.       Prioritas adalah antrian untuk Pengurus Paspor manual yang sudah lansia, hamil, ataupun tidak sehat.
5.       Di dalam ruangan ada petunjuk pengisian form, silakan mengikuti panduannya.
6.       Sekitar pukul 07.30 maka akan dipanggil satu persatu nomor antrian untuk kemudian berkas-berkasnya dicek kembali dan diberikan map putih yang di depannya akan ada dilekatkan nomor antrian untuk foto dan biometrik.
7.       Pemeriksaan berkas dilakukan sampai nanti ke dalam ruangan foto dan biometrik, nanti juga akan diwawancara langsung oleh petugas imigrasi.
8.       Selesai foto dan biometrik maka akan diberi print out biaya administrasi yang harus dibayarkan. Paspor Baru 48 Halaman harganya 355.000 rupiah. Biaya tersebut dapat dibayarkan esok harinya ke Bank BNI (yang sudah ditentukan pihak imigrasi) dan paspor dapat diambil tiga hari setelah pembayaran.
9.       Perlu menjadi perhatian: berdasarkan pengalaman pribadi, untuk yang berjilbab, pakailah warna jilbab yang gelap atau tidak soft karena menyulitkan petugas saat akan  memfoto.

Semoga Bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feed me, Please =D