Malam tanggal 4
September, seperti biasa pukul 10 sudah tak tahan untuk memejamkan mata.
Pengumuman esok hari yang entah dipublish pukul berapapun sudah tidak
dipermasalahkan.
Suhu dingin yang
tiba-tiba membuatku menggigil membangunkanku dari tidur nyenyakku, kulihat jam
di HP ku, ternyata sudah ada beberapa pesan. Kubaca satu persatu pesan itu,
yang isinya kurang lebih sama, ucapan selamat. Barulah kuingat, pengumuman yang
sudah dinanti-nantikan aku dan teman-teman seangkatan. Segera kuaktifkan
internetku dan ternyata memang benar, pengumumannya sudah ada. Alhamdulillah,
aku lolos di pilihan keduaku, BPPK!
Tak lama, emak pun
bangun untuk sholat malam, dilihatnyalah aku sudah terduduk sambil tertawa-tawa
sendiri. Meskipun bukan instansi yang
diharapkan kedua orang tuaku, tapi mereka tetap senang. Terserah keinginanku
kata mereka.