Senin, 22 Juni 2015

17 Days in Jambi

Pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Jambi. Cukup melelahkan juga karena tidak ada penerbangan langsung dari Pekanbaru dan harus transit dulu di Cengkareng. Berangkat ba'da subuh dari kosan, sampai di Jambi sudah pukul 2 siang. Alhamdulillah penerbangannya tidak ada yang ditunda :)

Pertama kali sampai di bandara Jambi

Wondering, bagaimana sih Jambi itu? Hmmm, turun dari pesawat yang dirasakan pertama adalah wow, panasnya luar biasa. Bandara Jambi sangat-sangat sederhana :'). Karena sudah waktu zuhur, saya pun mencari tempat sholat terlebih dahulu. Selepas sholat saya pun menuju kantor tempat diselenggarakannya diklat, yaitu KPPN Jambi di jalan Ahmad Yani, Telanaipura. Pertama kali menaiki taksi resmi bandara seperti naik mobil rental di soetta, pertama kali juga mendengar kata "Telanaipura". Wondering, what is it Telanaipura?
Pegawai di KPPN Jambi sangat humble, sewaktu sampai di tempat, mereka langsung berusaha untuk mencari penginapan yang dekat dan masih masuk pagu untuk pelaksana seperti saya. Akhirnya saya pun menginap di hotel Mega Indah selama di Jambi. Cukup dekat, hanya membutuhkan waktu lebih kurang tujuh menit jalan kaki.
Meskipun di Jambi saya tidak kemana-mana, tapi ada satu icon kota Jambi yang saya sempat kunjungi yaitu "Gentala Arasy" sering disebut Ancol Jambi. Cukup penasaran, karena setelah tanya sana sini tidak ada tempat wisata di Jambi, dan banyak yang menyarankan agar datang ke Ancol.

Jembatan Ancol Jambi

Sayangnya saya kesana hanya sendiri :( dan juga sewaktu siang hari dan sangat panas, maka disana ada yang menyewakan payung, tidak perlu khawatir. Setelah bermain di Gentala Arasy, saya pun jalan-jalan ke Mall Jambi, tapi sayangnya cuma sendirian :( *sedih banget yak hahaha

Beberapa kesan saat di Jambi, salah satunya saat sore hari jalanan di depan KPPN Jambi selalu dipenuhi anak motor, suara-suara berisik dari motor-motor mereka pun selalu mewarnai sore hariku di KPPN :) Memang kondisi jalan di depan kantor lumayan sepi jadi sering digunakan sebagai tempat mereka menyalurkan hobi yang menantang maut itu. Bahkan beberapa kasus kecelakaan dan mengambil korban nyawa juga tidak jarang terjadi disana, tapi walaupun begitu tetap saja balapan liar itu tetap saja ada.

Senang rasanya bisa berkenalan dengan pegawai disana, Alhamdulillah 'ala kulli haal..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feed me, Please =D