Berawal dari materi yang disampaikan oleh murabbi kami, yang pada saat itu sedang membahas tujuan tarbiyah, ada suatu pesan yang sangat terkesan dalam benak, yaitu tentang konsekuensi terkabulnya sebuah doa. Tentu bila berdoa, kita akan minta ini, itu, banyak sekali keinginan kita, terutama keinginan terhadap dunia. Misalkan, cita-cita kita menjadi seorang artis terkenal. Lalu kita berdoa agar cita-cita itu tercapai, maka ketika doa itu terkabul, kita harus siap menerima risiko menjadi seorang artis terkenal. Begitu juga ketika kita menginginkan jabatan tinggi di pekerjaan, maka ketika doa itu terkabul, risiko menjadi pejabat pun harus dijalankan. Kita ingin mendapat pasangan hidup yang tampan atau cantik, berkulit putih, pintar, dan banyak kelebihan lainnya. Ketika benar-benar mendapat pasangan yang seperti itu, ternyata banyak orang lain yang suka, sehingga sepanjang hidup kita merasakan kecemburuan yang melelahkan, kira-kira begitulah risiko yang harus diterima.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa konsekuen dengan apa yang kita minta?
Kita pasti sudah paham bahwa hanya Allah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi jika tanpa ada kehendak dariNya. Berdoalah apa yang kita inginkan tapi juga jangan lupa kata-kata di atas tadi. Ucapkan juga dalam doa itu bahwa kita berserah diri atas apa yang telah Allah putuskan untuk kita.
Setiap apa yang kita alami, pada intinya adalah ujian untuk mengukur seberapa tinggi tingkat keimanan kita kepada Allah. Baik itu kesenangan ataupun kesusahan, semua itu adalah ujian. Tiap orang juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk setiap ujian yang diterimanya. Oleh karena itu, sikap selalu bersyukur sangat diperlukan untuk menyikapi setiap apa yang diperoleh.
Semoga apa yang kita minta adalah hal yang terbaik untuk kita. Hal yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah dan hal yang menurut kita buruk belum tentu buruk menurut Allah. Dan Allah adalah sesuai prasangka hambaNya kepadaNya. Bersyukurlah dan bersabarlah, maka apapun yang sedang kita alami akan terasa lebih mudah.
Semoga bermanfaat :)
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa konsekuen dengan apa yang kita minta?
Kita pasti sudah paham bahwa hanya Allah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi jika tanpa ada kehendak dariNya. Berdoalah apa yang kita inginkan tapi juga jangan lupa kata-kata di atas tadi. Ucapkan juga dalam doa itu bahwa kita berserah diri atas apa yang telah Allah putuskan untuk kita.
Setiap apa yang kita alami, pada intinya adalah ujian untuk mengukur seberapa tinggi tingkat keimanan kita kepada Allah. Baik itu kesenangan ataupun kesusahan, semua itu adalah ujian. Tiap orang juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk setiap ujian yang diterimanya. Oleh karena itu, sikap selalu bersyukur sangat diperlukan untuk menyikapi setiap apa yang diperoleh.
Semoga apa yang kita minta adalah hal yang terbaik untuk kita. Hal yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah dan hal yang menurut kita buruk belum tentu buruk menurut Allah. Dan Allah adalah sesuai prasangka hambaNya kepadaNya. Bersyukurlah dan bersabarlah, maka apapun yang sedang kita alami akan terasa lebih mudah.
Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar