Jumat, 25 Januari 2013

Jangan Tertipu dengan Dunia

Waktu selalu berlalu begitu cepat, terasa baru kemarin main-main bersama teman-teman di TK, menangis merengek-rengek minta dibelikan mainan dan disuapin sama ibu tersayang. Sekarang sudah tidak ada lagi kata bermain-main, menangis pun sudah menjadi hal yang memalukan jika hanya karena soal yang sepele, masih disuapin? ya mungkin kalau lagi sakit hehe..

Benar kata Allah bahwa kehidupan dunia itu hanya sementara, dan kesenangan dunia juga tidak ada bandingannya dengan kehidupan akhirat. Ibaratnya ada perhiasan perak dan berlian, pilih yang mana? Pasti pilih yang berlian, ya kan? Begitu juga dengan kehidupan ini, jangan gadaikan kenikmatan hidup di akhirat nanti dengan kehidupan dunia yang tidak ada apa-apanya.

Semakin lama hidup seseorang, semakin banyak pula yang harus ia pertanggungjawabkan. Semakin banyak juga yang harus ia lakukan untuk berbuat kebaikan. Berbuat kebaikan yang tujuannya mecari bekal di akhirat nanti. Seperti syair lagu, manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu, manfaatkan waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, manfaatkan sehatmu sebelum datang sakitmu, manfaatkan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu. Sungguh kita diciptakan hanya agar beribadah kepada-Nya. Kegiatan selain itu juga seharusnya berniat untuk beribadah agar mendapat pahala. Misalnya mandi, jika ingin berpahala maka niatkanlah untuk beribadah bukan hanya mandi begitu saja.


Di masa muda dapat kita manfaatkan untuk banyak menimba ilmu dan bekerja keras agar di masa tua kita dapat menikmati keilmuan dan kerja keras kita. Selain itu menuntut ilmu juga harus dilakukan sepanjang hayat karena ilmu Allah tidak akan pernah habis dipelajari. Dan amalan kebaikan yang kita lakukan tidak ada pengaruhnya bagi Allah, jika kita lakukan maka itu akan bermanfaat bagi diri kita sendiri, jika tidak tentu saja kita yang mengalami kerugian.

Siapa yang tahu berapa umur manusia? Hanya Allah yang tahu. Bisa saja sejam lagi, sehari lagi, setahun lagi atau sepuluh tahun lagi? Siapa yang tahu?
Masa kita mau berleha-leha? bersantai-santai? Padahal kematian selalu mengintai kita? Sudah yakinkah kita dengan amalan yang kita punya? Sudah yakinkah kebaikan kita yang selama ini sudah kita lakukan diterima oleh-Nya?

Hendaknya tiap hari kita bermuhasabah, memikirkan kembali apa yang sudah kita lakukan, dan mengintrospeksi diri. Tiap kita pasti melakukan kesalahan dan kesalahan itu dapat diubah jika kita tahu kesalahan kita kemudian berniat untuk mengubahnya. Allah pasti mengampuni kesalahan kita jika kita mau bertaubat, apapun dosa yang kita lakukan, kecuali dosa syirik.

Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feed me, Please =D