Hari ini, hari
ketika dia melepaskan status yang disandangnya selama ini dan menggunakan status
yang baru. Hari ini, hari ketika ia akan mulai mengabdikan dirinya untuk
suaminya dan menjadi istri yang sholeha. Hari ini, hari ketika aku bisa
melihatnya menggunakan gaun itu meskipun hanya lewat fotonya saja.
My dear friend,
bagaimana aku mengungkapkan perasaan ini kepadamu? Aku sangat senang, tapi juga
sekaligus sedih. Bagaimana aku bisa kehilanganmu secepat ini? Meskipun aku tahu
kau akan mendahuluiku. Begitupun aku tak hadir disana ketika hari bahagiamu ini
tiba.
Bagaimana lagi? Ijab
Qabul telah dilaksanakan dan kau pun resmi menjadi pendamping hidupnya. All I
can do just pray, yes I do I pray. Doa yang terbaik untuk kalian berdua. Tapi
air mata ini tak ingin tetap di tempatnya, ia mulai mengalir. Aku ingin berada
disana, menyaksikan kebahagiaanmu secara langsung. Oh my dear friend, kini kau
tak bisa lagi kekanak-kanakan, karena kelak kau akan menjadi ibu untuk
anak-anakmu.
You know time goes
too fast. I still remember when we met for the 1st time. When we were
sometimes going together, when u always come to my kost and u slept on my bed :’)
. But Now you’ve got married. I’m very happy, really. And I cant imagine that’s gonna be so fast.
Semoga menjadi
keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah, menjadi istri yang sholeha, kelak
anak-anaknya jadi anak yang sholeh dan sholeha.. aamiin.. Maafkan temanmu ini
yang hanya dapat mendoakan dari jauh.
For My Dear Friend,
Hanifah Muslimah, I Love U.. Uhibbuki Fillah..
Barakallahulakuma
wabaroka ‘alaikuma, wa jama’a baynakuma fii khoir..
sedih bgt, kurang lengkap ceritanya :)
BalasHapus